Ibu Kota Bakal Pindah, Berikut Daerah yang Aman Menurut Kepala BNPB

Kepala BNPB Letnan Jendral Doni Monardo ketika berbicara dalam acara silaturahmi dan dialog tentang kebencanaan di Kota Malang, senin malam (30/4).(foto: Irham Thoriq/Tugu Malang).

TUGUMALANG.ID-Presiden Joko Widodo mewacanakan akan memindah Ibu Kota Indonesia ke luar Jawa. Lalu, daerah mana yang aman dari sisi kebencanaan? ini mengingat Indonesia cukup rawan bencana karena adanya cincin api dan patahan lempeng.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jendral Doni Monardo saat diwawancara tentang perpindahan ibu kota tersebut awalnya tidak mau berkomentar. Hanya saja, saat diminta pendapat tentang daerah yang aman, dia memberi tanggapannya.”Kalau dari aspek kebencanaan, hampir di semua daerah di Sumatera memiliki sesar, yakni sesar semangko,” kata Doni Monardo usai menghadiri acara silaturahmi dan dialog tentang kebencanaan di Kota Malang, senin malam (30/4).

Selain itu, di pulau Jawa juga mempunyai sesar. Begitu juga di Sulawesi dan sejumlah daerah di Indonesia timur memiliki sesar.”Dari data yang kami dapat, Pulau Kalimantan memang relatif aman, dari data yang kami terima dari pakar. Karena hanya ada di tiga tempat yakni di Kalimatan bagian timur, itupun petahannya kecil,” katanya.”Sedangkan yang bagian paling aman itu di kalimantan bagian tengah, selatan dan barat,” imbuhnya.

Hanya saja, aspek penilaian itu, menurut Doni hanya dalam hal kebencanaan. Pemindahan ibu kota, lanjutnya, harus dilihat dari berbagai aspek.”Yang jelas untuk pemindahan ibu kota ini, Presiden tentu sudah mempertimbangkan resikonya,” pungkasnya.

Reporter : Irham Thoriq