Idul Adha Saat Pandemi, Penjualan Kambing Kurban Lesu

Konten Media Partner
23 Juli 2020 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan kambing kurban. Foto: Ulul Azmi.
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan kambing kurban. Foto: Ulul Azmi.
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi COVID-19 membawa dampak pada penjualan kambing kurban di Kota Malang. Seperti diakui salah satu pedagang kambing, Suryono (50), yang berjualan di pinggir Jalan Wisnuwardhana, Kelurahan Madyopuro, Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Buka sejak seminggu lalu, pria yang akrab disapa Yono ini mengaku, kambing yang dia jual baru laku 3 ekor saja. Padahal, di H-7 Idul Adha tahun lalu, dirinya bisa menjual kambing sebanyak 26 ekor kambing.
''Tahun lalu penjualannya masih bagus. Sekarang kok kelihatannya sepi, gak kayak tahun-tahun kemarin. Ini saja baru laku 3 ekor. Semoga hari-hari besok sudah mulai banyak orang yang cari,'' harap Yono, pada Rabu (22/7/2020).
Penjualan kambing kurban. Foto: Ulul Azmi.
Di tengah situasi sulit ini, Yono mengaku tak patah arang. Yono optimistis, masyarakat akan tetap merayakan Idul Adha meski dalam kondisi pandemi. Dia pun berani memasang modal sekitar Rp 60 jutaan.
Sebagian kambing yang dia jual merupakan hasil ternak miliknya sendiri dan juga tetangga di Desa Jabung, Pakis, Kabupaten Malang. Total ada sekitar 35 ekor kambing jenis Sumbawa yang dia jual dengan kisaran harga pasaran saat ini di angka Rp 2,5-4 juta.
ADVERTISEMENT
''Pasarannya juga turun tahun ini. Tahun lalu bisa tembus Rp 5 juta per ekor,'' ungkapnya.
Dia berharap, lebaran kurban tahun ini bisa mendapat rejeki yang sama dengan tahun sebelumnya.
''Tapi ya gimana pasrah aja. Semua pada terdampak pandemi ini. Ya semoga perekonomian kita semua cepat pulih kembali. Semoga semua juga sehat-sehat saja yang penting,'' harapnya.
Namun kondisi itu tak berlaku untuk penjualan sapi kurban. Tepat di sebelah lapak Suryono, ada juga lapak sapi kurban. Dikatakan pemiliknya, Elmi Naffi, penjualan sapi miliknya justru meningkat tajam jika dibanding tahun lalu.
Jika tahun lalu dia bisa menjual sebanyak 107 ekor, kini jauh hari sebelum Idul Adha, sebanyak 140 ekor sapi miliknya sudah terjual. ''Alhamdulillah masih normal meski pandemi. Malah tahun ini justru meningkat,'' kata Elnaff, sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
Elnaff mengaku, sudah membuka pemesanan sapi kurban sejak dua bulan lalu. Sapi yang dijualnya merupakan jenis sapi bali yang memang laris manis. Harga sapi bali saat ini berkisar di angka Rp 13-35 juta, tergantung ukuran.