Imbas COVID-19: Pengemudi Ojol di Malang Rela Tukar Helm demi Beras 5 Kilogram

Arwan Purnawam. Foto: Istimewa.

MALANG - Di tengah mewabahnya COVID-19, sebagian pekerja telah menerapkan work from home (WFH). Namun, kebijakan ini tidak dapat dilakukan oleh semua kalangan. Lantaran masih banyak pekerjaan yang mengharuskan keluar rumah.

Hal inilah yang dirasakan pengemudi ojek online (ojol), Arwan Purnawan (39). Ayah dari dua orang anak ini setiap hari harus bekerja di luar rumah guna mencukupi kebutuhan keluarga. Meskipun dengan perasaan yang tidak tenang di tengah mewabahnya virus Corona yang menyebabkan penyakit COVID-19.

"Sekarang ini kalau ada penumpang, sedikit tidak tenang sebetulnya. Soalnyakan virus ini menyebar secara tidak kelihatan. Tapi mau gimana lagi, itu sumber kehidupan saya dan keluarga setiap hari. Makanya tetap bekerja dan memperhatikan keselamatan kesehatan," terang Arwan.

Selama massa pandemi, Arwan mengaku penghasilan menurun. Namun dia tetap semangat untuk terus bekerja. Bahkan, akhir-akhir ini dia sering tidak mendapatkan penumpang. Kadang dalam waktu sehari bekerja, dia hanya memperoleh Rp 30 ribu.

Sebelum pandemi, Arwan setiap harinya bisa membawa pulang uang sekitar Rp 100-150 ribu. Dia bekerja mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB.

"Kerasa banget sekarang ini orderan mulai menurun, tapi saya tetap bersyukur diberi kesehatan, sehingga masih tetap bisa bekerja," ucap Arwan.

Sementara itu, saat ini Arwan tidak mendapatkan orderan. Padahal, barang kebutuhan makan di rumah sudah tidak tersedia. Dia harus merelakan helm yang digunakan setiap hari ditukar dengan beras 5 kg.

"Saya sempat menukar helm yang saya gunakan dengan beras 5 kg. Saya tukar dengan teman sendiri yang kebetulan butuh helm dan saya butuh beras," ungkap Arwan.

Dengan pendapatan yang sangat menurun drastis akhir-akhir ini, Arwan berharap pandemi segera berakhir dan perekonomian segera membaik.

Ilustrasi ojek online. Foto: REUTERS/Beawiharta

-------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.