Ingin Pasar Sawojajar Terus Ramai, Wawali Kota Malang Serap Aspirasi

Konten Media Partner
28 Januari 2020 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko ketika melakukan kunjungan ke Pasar Sawojajar, Selasa (28/1/2020). (Foto: Humas Pemkot Malang)
Malang – Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko melakukan kunjungan mendadak ke Pasar Sawojajar, di Jalan Danau Bratan, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (28/1/2020) pagi.
ADVERTISEMENT
Selain untuk melihat tampilan baru pasar yang telah direnovasi tahun 2019 lalu, kunjungan tersebut juga dilakukan untuk menyerap aspirasi warga penghuni pasar agar nanti Pasar Sawojajar selalu ramai.
Sejauh ini, Bung Edi, sapaan akrab Sofyan Edi menyatakan bahwa revitalisasi pasar tradisional tersebut sudah menunjukkan hasil yang baik.
Logo Pemkot Malang
Dalam kunjungan yang spontan ini, Wawali Kota Malang berinteraksi langsung dengan pedagang dan pengunjung pasar yang ditemuinya.
“Tadi saya bertanya secara langsung kepada pedagang. Pedagang menyatakan Alhamdulillah bersyukur pasarnya sudah bersih. Yang kedua kepada pembeli, pembeli juga merasa puas, merasa senang karena bisa berbelanja dengan tenang, tidak becek, tidak banjir, sirkulasi udaranya juga bagus,” ujarnya.
Ia juga menyatakan telah menerima masukan dari warga agar Pasar Sawojajar tersebut bisa terus ramai.
ADVERTISEMENT
“Masukan-masukan yang saya terima adalah bagaimana pasar ini menjadi lebih ramai dari para pedagang. Oleh karena itu kita lihat secara bersama-sama, naik ke atas ini masih ada space (ruang) yang mesti harus direncanakan dengan kreatif dan penuh inovatif untuk meramaikan dari Pasar Sawojajar,” terang Bung Edi.
Pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut tidak hanya menyapa pedagang, melainkan juga pembeli. (Foto: Humas Pemkot Malang)
Ia menyatakan bahwa ruang di atas Pasar Sawojajar nantinya bisa digunakan untuk event-event yang mendukung ramainya pasar tersebut.
“Mesti harus ada event. Yang mana event itu harus beda dengan jenis dagangan yang ada di pasar tradisional yang ada di bawah. Sehingga menjadi destinasi. Tidak saja daripada warga masyarakat yang ada di Sawojajar, tetapi juga komunitas-komunitas yang ada di sekitarnya,” lanjutnya optimis.
Oleh karena itu, Bung Edi juga mengajak bersama untuk membangun ekosistem Pasar Sawojajar yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Tentu ini butuh waktu untuk merencanakan, untuk menyusun sebuah kajian, tapi Insyaa Allah itu sudah berjalan. Tinggal nanti kita putuskan bersama-sama dipergunakan dan dipakai untuk apa. Saya kira ini adalah bentuk nyata bahwa pembangunan dan rehabilitasi terasa manfaatnya,” imbuhnya.
Bung Edi berinteraksi dengan salah satu pedagang di Pasar Sawojajar, Selasa (28/1/2020). (Foto: Humas Pemkot Malang)
Selain itu, terdapat juga sedikit catatan yang disampaikan oleh Wawali Kota Malang. Yakni terkait dengan kelistrikan yang ada di bedak pedagang.
“Saya hanya pesan instalasi listriknya harus diperbaiki, masing-masing harus dijaga. Setiap pedagang saya ingatkan. Hati-hati, loh! Ini memang mudah listrik ini, tetapi kalau asal, tidak baik (red. instalasi listriknya) akan merugikan kita semua. Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.” pungkas Bung Edi. (Adv/Bagian Humas Setda Kota Malang/HMS)
ADVERTISEMENT