Ini Penampakan Lokasi Penganiayaan Anak Panti di Malang

Konten Media Partner
23 November 2021 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kejadian pengeroyokan yang dialami korban di lahan salah satu perumahan di Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Foto: M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kejadian pengeroyokan yang dialami korban di lahan salah satu perumahan di Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Foto: M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Seorang remaja putri yang juga anak panti asuhan berusia 13 tahun di Kota Malang mengalami pencabulan hingga penganiayaan. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/11/2021) dan berada di dua lokasi berbeda.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu pertama kali diketahui publik setelah viralnya video pengeroyokan korban di sebuah lahan lapang dan sepi.
Lahan yang berada di salah satu perumahan di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, itu memang tampak sepi saat Tugu Malang ID mendatangi.
Lokasi kejadian pengeroyokan yang dialami korban di lahan salah satu perumahan di Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Foto: M Sholeh
"Di sini memang sepi, jarang yang lewat sini. Di sini biasanya dipakai sopir truk istirahat. Jadi buat parkir, kan sepi sini," ujar warga setempat yang enggan disebut namanya, pada Selasa (23/11/2021).
Namun, dia membenarkan bahwa lokasi tersebut memang menjadi tempat penganiayaan remaja putri tersebut. "Katanya sih memang di sini, tapi pas kejadian saya gak tau," imbuhnya.
Di lokasi itu, juga tampak terdapat tanah lapang dan di sebelahnya juga terdapat rumah kosong.
Sementara itu, petugas keamanan setempat yang juga tak mau disebutkan identitasnya juga membenarkan tempat tersebut merupakan lokasi pengeroyokan.
ADVERTISEMENT
"Tapi waktu itu yang jaga teman saya, katanya dia melihat ada yang foto bersama. Ya gak ngerti kalau ternyata ada pengeroyokan," ucapnya.
Sebelum pengeroyokan di lokasi tersebut, korban ternyata diduga telah mengalami pelecehan seksual atau disetubuhi pelaku berinisial Y (18). Korban dibawa teman-temannya dari rumah Y yang berada di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Saya tahunya ya pas video viral itu. Pas Y dijemput polisi itu warga ya gak ada yang tau. Taunya ya cuma kabar kalau ada warga di sini ditangkap," ucap Ketua RT setempat, Iwan saat ditemui di kediamannya.
Iwan, Ketua RT setempat saat ditemui di kediamannya. Foto: M Sholeh
Dijelaskan juga bahwa saat kejadian memang ada keramaian di rumah pelaku. Namun warga mengira itu teman-teman pelaku yang biasa main di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Pasalnya, pelaku juga pernah melakukan perbuatan serupa.
"Dia itukan saya yang nikahkan, tapi siri. Dulunya ya seperti ini kasusnya itu. Tiga kali seperti ini. Saya kira sudah selesai, ternyata ini tambah seperti ini," jelasnya.
Padahal menurutnya, Y juga tinggal bersama ayah dan kakaknya, sementara ibunya sudah meninggal. "Dia kerjanya kadang kuli bangunan, kadang nganggur. Kalau pergaulannya itu kayaknya luas," tandasnya.