news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jadi Ketua Relawan Keumatan, Marzuki Alie Galang Kekuatan NU Kultural

Konten Media Partner
19 Maret 2019 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden Sandiaga Uno (kiri) dan Marzukie Alie (kanan), di Malang, senin malam (19/3).
TUGUMALANG.ID - Sandiaga Uno, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 tak ingin kalah dalam menggalang suara dari kalangan komunitas muslim. Salah satunya, kelompok Nahdlatul Ulama (NU) kultural jadi sasaran suara untuk pemenangan pada pemilu presiden 17 April mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu terlihat pada acara silaturahmi bersama kyai, habib, dan masyayikh se-Malang Raya dan Pasuruan di Taman Krida Budaya, Jalan Soekarno Hatta Kota Malang tadi (18/3/2019) malam.
Pada acara itu hadir tokoh-tokoh yang mengatasnamakan NU kultural. Beberapa ulama dan para masyayikh yang hadir tersebut antara lain adalah pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan Habib Abu Bakar Hasan Assegaf; cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan dari Ponpes Tebuireng, Jombang; mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie; serta putra dari Gus Solahudin Wahid, yakni Iqbal Billy Solahudin Wahid.
Pasangan calon presiden Prabowo Subianto itupun senang ketika mendapat dukungan dari para tokoh NU tersebut. "Ini dialog dengan para kiai, ulama, habib dan masayikh. Kita dapat aspirasi dan allhamdulilah kita dapat dukungan," terang Sandi pada rekan-rekan media usai acara tadi (18/3/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Relawan Keumatan Marzuki Alie berkata bahwa meski tidak secara langsung mengatasnamakan NU, tapi dirinya mengungkapkan bahwa mayoritas syuriah atau keturunan para pendiri NU itu siap berdiri di belakang paslon capres dan cawapres dengan nomor urut 02 tersebut.
"Jadi kami tidak membawa institusi NU. Boleh tidak memilih 01 boleh, memilih 02 tidak ada larangan sama sekali. Kebanyakan memang warga NU yang kultural tapi sebagian juga yang struktural mulai ikut di dalam kelompok yang menentukan pilihan ke pasangan nomor 02," ujar Marzuki didampingi Sandiaga Uno.
Mantan ketua DPR RI tersebut menjelaskan bahwa di NU tidak ada larangan untuk berbeda pandangan politik. Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa dalam tubuh NU sendiri tidak ada perpecahan karena berbeda calon presiden yang mereka usung.
ADVERTISEMENT
"Dalam satu kesatuhan insyallah NU tetap menjadi mayoritas umat Islam di Indonesia. Jadi tidak ada persoalan seperti isu (perpecahan) yang disampaikan selama ini," tutur Marzuki.
Tak hanya itu, Marzuki juga yakin bahwa dukungan warga NU semakin hari semakin meningkat untuk pasangan Prabowo-Sandi tersebut. "Insyallah dukungan warga NU di Jatim semakin hari semakin meningkat kita terus bekerja sampai hari H tanggal 17 April," terangnya.
Ketika disinggung terkait apakah pihaknya sengaja menggalang dukungan dari kelompok NU, pihaknya menyatakan bahwa pihak Prabowo-Sandi akan menggalang dana dari seluruh kelompok.
"Saya kira semua yang punya hak pilih perlu kita sowani. Hanya memang di Jawa Timur yang ditugaskan relawan keumatan. Memang relawan keumatan segmentasinya komunitas islam dan pesantren jadi segmentasi yang lain ada relawan lain yang bekerja untuk menjelaskan ke masyarakat memilih paslon 02," tandas Marzuki.
ADVERTISEMENT
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq