Jalur Pendakian Semeru Ditutup

Konten Media Partner
31 Desember 2020 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ranu Kumbolo, salah satu tempat yang menjadi favorit para pendaki. Foto: Kumparan/Harley Sastha (2013)
zoom-in-whitePerbesar
Ranu Kumbolo, salah satu tempat yang menjadi favorit para pendaki. Foto: Kumparan/Harley Sastha (2013)
ADVERTISEMENT
MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) melakukan penutupan jalur pendakian Gunung Semeru mulai 29 Desember 2020 hingga 31 Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, ribuan pendaki yang sudah mendaftar, terpaksa menjadwal ulang pendakiannya.
"Ada sekitar 4.736 pendaki yang harus reschedule jadwal pendakian,'' ungkap Plt Kepala BB TNBTS, Agus Budi Santosa, pada Kamis (31/12/2020).
Nantinya, Agus akan menginformasikan lebih lanjut terkait mekanisme penjadwalan ulang pendakian itu. ''Sambil terus melihat perkembangan kondisi aktivitas Gunung Semeru," jelasnya.
Diketahui, BB TNBTS menutup jalur pendakian dikarenakan adanya peningkatan curah hujan yang berpotensi menyebabkan badai.
Kondisi klimatologi yang dikeluarkan Stasiun Klimatologi Karangploso Malang dan Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, ada potensi cuaca ekstrem.
''Kami pertimbangkan kondisi klimatologi itu. Lalu juga karena konservasi. Sebagai upaya pemulihan atau revitalisasi ekosistem. Kami tutup total,'' pungkasnya.