news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jamin Instrumen Asesmen Saat Pandemi, Sasindo UM Dampingi Pengembangan HOTS

Konten Media Partner
15 November 2020 8:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan dan pendampingan Instrumen Asesmen Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) untuk guru MTs Kabupaten Probolinggo.
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan dan pendampingan Instrumen Asesmen Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) untuk guru MTs Kabupaten Probolinggo.
ADVERTISEMENT
MALANG- Kualitas pembelajaran jarak jauh yang tengah berjalan karena pandemi COVID-19 menjadi perhatian semua kalangan pendidikan. Termasuk, tim pengabdian masyarakat jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (UM) yang menyelenggarakan Pendampingan Instrumen Asesmen Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Kegiatan tersebut ditujukan untuk 99 guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Ketua Jurusan Sastra Indonesia yang diwakili oleh Dr. Muakibatul Hasanah, M.Pd. menerangkan tentang prosedur penyusunan instrumen asesmen dan kisi-kisi instrument asesmen HOTS. Meskipun masa pandemi, kata Muakibatul, soal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa harus tetap berkualitas. “Agar tetap berkualitas, maka guru-guru diharapkan memahami bagaimana menyusun instrumen untuk siswa,” terang Muakibatul.
Kepala Seksi Penidikan Madrasah Kabupaten Probolinggo Dr. Didik Heriadi, S.Pd, M.Pd mengapresiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Jurusan Sastra Indonesia UM. Didik berharap kerja sama antara Jurusan Sastra Indonesia dan Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo bisa terus terjalin pascakegiatan pelatihan. “Setelah acara ini semoga bisa terjalin terus untuk peningkatan kompetensi guru,” ungkap Didik.
Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan kisi-kisi dan instrumen HOTS oleh tim pengabdian kepada masyarakat Jurusan Sastra Indonesia UM yang terdiri atas: (1) dosen Jurusan Sastra Indonesia yakni Dr. Muakibatul Hasanah, M.Pd., Dr. Roekhan, M.Pd., Dr. Yuni Pratiwi, M.Pd., Dr. Martutik, M.Pd., Dewi Ariani, M.Pd., Novi Eka Susilawati, M.Pd.); (2) mahasiswa program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia UM yakni A. Faizy, M.Pd, dan Abdul Kholiq, M.Pd. Bahkan, alumni program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia UM Dr. Bayu Firmansyah, M.Pd juga masuk dalam pengabdian tersebut.
ADVERTISEMENT