Jubir Satgas: Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Kota Malang Capai 81 Persen

Konten Media Partner
15 Juli 2021 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif. Foto/Azmy.
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif. Foto/Azmy.
ADVERTISEMENT
MALANG - Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Malang terus meningkat. Saat ini ada masuk 81,7 persen. Jika dirincikan jumlahnya per 14 Juli 2021, dari total konfirmasi positif sebanyak 8.091 kasus, maka sebanyak 6.407 diantaranya sembuh. Artinya, harapan untuk sembuh bagi penyintas masih terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
Bahkan, angka kesembuhan atau recovery rate Kota Malang sempat menyentuh angka 90 persen sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO. Namun, kini kembali menurun seiring pertambahan kasus harian yang meningkat drastis belakangan ini.
''Itu dalam artian turun ya bukan anjllok karena ada pertambahan kasus positif harian. Jadi, angka kesembuhan dibagi angka kasus aktif harian, jadilah 81 persen itu,'' terang Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif, Kamis (15/7/2021).
Seperti diketahui, kasus aktif harian di Kota Malang terus melonjak drastis, dimana rata-rata perharinya ada 10-16 kasus baru. Terakhir, pada Selasa (13/7), bahkan angkanya cukup menghenyakkan, tembus 310 kasus dalam sehari.
Sebab itu, berbagai upaya dilakukan untuk memacu angka kesembuhan itu kembali naik sehingga ada optimisme baru di masyarakat. Bahwa Covid-19 bisa disembuhkan, sepanjang masyarakat sadar dan kooperatif.
ADVERTISEMENT
''Harus optimis naik terus ya. Kita juga terus upaya perbaikan pelayanan treatment, baik di rumah sakit dan juga memperluas 2T (testing dan tracing),'' ucap pria yang juga Kepala Dinkes Kota Malang ini.
Dalam menggenjot 2T ini dirasa memang masih jadi PR besar. Karena Pemkot Malang sendiri belum bisa melayani tes polymerase chain reaction (PCR) secara gratis. Karena dengan tanpa biaya inilah, masyarakat aktif memeriksakan diri.
''Iya, kita sampai saat ini juga belum bisa memberikan layanan tes swab gratis. Kita fokus aktif sementara di tracing (pelacakan kontak erat) saja, baru kita testing,'' ungkapnya.
Seiring dengan itu, capaian vaksinasi di Kota Malang terus digeber. Total dari jatah vaksin yang didapat sebanyak 346.640 dosis, yang sudah disistribusikan alias disuntikkan sudah ada sekitar 303.000 sekian.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Wali Kota Malang menuturkan bahwa pihaknya juga mengejar pembentukan herd immunity (kekebalan massal) melalui vaksinasi. Herd immunity, itu bisa dicapai jika 70 persen penduduk sudah divaksin.
Nah, dari total populasi mencapai 800 ribu lebih, maka sedikitnya harus ada 500 ribu jiwa yang harus divaksin. ''Dalam waktu dekat nanti akan ada serbuan vaksin. Semoga target kita membentuk herd immunity bisa segera tercapai,'' kata dia, Rabu (14/7/2021) kemarin.