Jurnalis Senior di Malang Mudik ke Medan dengan Sepeda Motor Bebek

Berkolaborasi dengan Tugu Media Group

Abdi Purnomo, jurnalis senior di Malang berangkat mudik Malang-Medan dari Kantor Tugu Media Group. Foto: M Sholeh

MALANG - Keterbatasan motor bebek tak mampu menghalangi tekad kuat seorang jurnalis senior di Malang untuk mewujudkan impiannya mudik ke kampung halaman.

Abdi Purmono atau yang akrab disapa Abel mewujudkan impian untuk mudik dari Malang ke Medan mengendarai motor kesayangannya yakni Honda Supra X 125 keluaran tahun 2007.

"Ini sebenarnya impian lamaku dari 2009 lalu, jadi udah lama banget ingin mudik pakai motor dan baru bisa dieksekusi sekarang," kata Abel yang memilih titik keberangkatan mudiknya di Kantor Tugu Media Group, di Jalan Dirgantara Kota Malang, pada Sabtu (30/4/2022), tepat pukul 09.30 WIB.

CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq (kiri) dan Abdi Purnomo (kanan) di depan Kantor Tugu Media Group. Foto: M Sholeh

Tugu Media Group mendukung perjalanan mudik tak biasa ini. Rencananya, Abel akan melaporkan mudiknya berupa karya jurnalistik dan akan ditayangkan di dua media milik Tugu Media Group yakni www.tugumalang.id dan www.tugujatim.id.

Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Malang ini mengaku baru pertama kali mudik mengendarai sepeda motor. Biasanya, dia pulang ke kampung halamannya menggunakan pesawat atau bus.

Dia baru bisa memilih momen mudik tahun ini lantaran dua tahun belakangan tak bisa memeriahkan perayaan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman karena terhalang pandemi COVID-19.

Abdi Purnomo berangkat mudik Malang-Medan dari Kantor Tugu Media Group. Foto: M Sholeh

"Bagi saya perjalanan ini merupakan perjalanan spiritual. Spiritualkan tak harus melaksanakan ibadah wajib, jadi nanti saya juga akan membuat laporan jurnalistik yang lebih luwes aja, sesuai kondisi lapangan," ujarnya.

Dia telah mencatat rincian daerah-daerah yang bakal dilintasinya. Dia akan melintasi sekitar 41 kota/kabupaten dari Provinsi Jawa Timur hingga Provinsi Sumatera Utara dengan total jarak tempuh sekitar 2.800 kilometer.

"Mungkin saya bisa sampai Medan kisaran H+3 atau H+4 lebaran, tak masalah yang penting masih suasana lebaran. Saya tidak ada persiapan khusus, ini aja mendadak. Beberapa kawan bilang saya gila. Tapi gak papa yang penting jalani ajalah," ucapnya.

Dia mengaku tak gentar menghadapi hiruk pikuk kepadatan arus lalu lintas yang diprediksi akan dilalui sekitar 60 ribu pemudik lebaran 2022 ini.

Dia juga telah menguatkan mentalnya untuk menghadapi jalur hutan maupun jalur terjal di Pulau Sumatera.

"Ini motor sudah menemani saya di medan terberat saya. Saya pernah naik gunung naik motor ini, padahal orang lain harus naik motor trail untuk bisa naik gunung, tapi motor bebek saya ini kuat," ujarnya.

"Ini mudik pertama saya naik motor. Insyaallah kuatlah, nanti sampai Lampung akan saya cek di bengkel. Perkiraan nanti tiap 4 jam sekali pasti istirahat. Saya hitung-hitung, rencananya akan berhenti di 20 titik. Tapi tergantung kondisi jalan dan motor juga," tandasnya.

Sementara itu, CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq yang memberangkatkan Abel mengatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan ini karena apa yang dilakukan Abel cukup unik.

"Karena jarang orang yang mudik cukup jauh dan menggunakan sepeda motor. Apalagi nanti dari perjalanan dia melintasi 41 kabupaten/kota akan ditulis menjadi laporan jurnalistik yang enak dibaca,” ujarnya.(*)