Kades di Malang Dilaporkan atas Dugaan Memerkosa Istri Bawahannya

Konten Media Partner
16 Juni 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Thinkstock).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Thinkstock).
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID- Kepala Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, DS, diduga melakukan pemerkosaan kepada istri anak buahnya, W (25). Adapun W merupakan istri dari BS (37), yang merupakan perangkat desa atau staf di Desa Ternyang. Karena dugaan asusila tersebut, DS dilaporkan ke Polres Malang.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, dugaan perkosaan itu juga dilakukan di rumah korban sendiri saat BS sedang keluar rumah pada Kamis petang (13/6). Kemudian selepas waktu Magrib, BS datang menemui istrinya, W yang tengah murung di dalam kamar.
Menurt BS, perilaku istrinya tidak biasa saat itu. Biasanya sang istri akan selalu menyambut ketika mendengar suara motornya masuk ke halaman rumah.
"Kemudian istri saya diam saja. Kemudian dia bilang saya mau cerita, terus bilang kalau dia cerita tapi nanti saya jangan diapa-apain, ya," ujar BS menirukan istrinya.
Begitu mendengar cerita sang istri diperkosa oleh petinggi desa yakni Kades Ternyang berinisial DS, ia langsung naik pitam dan mencari kades tersebut. Namun DS tidak ada di rumahnya dan memutuskan untuk melaporkannya ke pihak kepolisian di Polres Malang.
ADVERTISEMENT
BS yang merupakan perangkat Desa Ternyang dan merupakan anak buah DS kemudian menceritakan kronologi yang ia dapatkan dari istrinya itu ke polisi. Dia juga menyebutkan kalau perilaku Kades DS sebenarnya sudah sangat aneh dalam beberapa hari terakhir.
Pintu masuk Desa Ternyang, Sumberpucung, Kabupaten Malang. (foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
"Istri saya itu bercerita sering ditelepon (oleh Kades), menanyakan saya sedang ada di rumah atau tidak," ujarnya.
Ia pun bercerita, istrinya pernah dihubungi juga ketika BS berada di rumah, dan saat itu sambungan telepon tersebut mereka 'loudspeaker' sehingga keduanya tahu. Dan kejadian itu, kata BS, sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kemudian pada Kamis sore (13/6), ketika BS tidak ada di rumah karena sedang pergi ke daerah Rampal, Kota Malang, istrinya menelepon terus untuk menanyakan keberadaan BS. Dan akhirnya setelah ia pulang, istrinya akhirnya bercerita kepadanya bahwa ia telah diperkosa oleh Kades Ternyang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ketika tugumalang.id mencoba mengonfirmasi ke kediaman kepala desa DS, ia sedang tidak ada di tempat. Beberapa kali pintu rumahnya diketuk, tapi tidak ada yang keluar meski pagar depan tak terkunci.
Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang, Ipda Yulistiana Sri Iriana, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"Kami sudah periksa saksi enam orang. Sudah visum tapi hasilnya belum keluar," ujarnya.
Hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kejadian itu merupakan perkosaan, ataukah perselingkuhan yang didasari perasaan suka sama suka.
Reporter : Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq