Kado HUT RI, Seniman di Malang Buat Batik Sepanjang 75 Meter

Konten Media Partner
15 Agustus 2020 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drajat Sigit Astono tengah sibuk memberi warna sketsa batik buatannya, di halaman Dewan Kesenian Malang, Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Sabtu (15/8/2020). Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Drajat Sigit Astono tengah sibuk memberi warna sketsa batik buatannya, di halaman Dewan Kesenian Malang, Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Sabtu (15/8/2020). Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Seniman Kota Malang, Drajat Sigit Astono, membuat kado spesial untuk Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75. Pelukis senior di kota bunga ini tengah menyiapkan lukisan batik di atas kain sepanjang 75 meter. Panjang kain ini sengaja disesuaikan dengan usia kemerdekaan RI tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menariknya, tema batik yang dilukisnya ini memiliki tema Nusantara. Pria yang akrab disapa Drajad ini melukis bentangan kepulauan Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua lengkap dengan beragam aspek kehidupan sosial dan budaya.
Tak seperti batik pada umumnya, Drajad juga menambahkan beragam aksen motif, corak, dan simbol-simbol bergaya neo ekspresionisme yang cukup menarik.
Drajat Sigit Astono tengah sibuk memberi warna sketsa batik buatannya, di halaman Dewan Kesenian Malang, Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Sabtu (15/8/2020). Foto: Ulul Azmy
''Ini adalah hasil penuangan dari seni rupa, yang kemudian saya adaptasikan ke lukisan batik,'' terang Drajat, pada Sabtu (15/8/2020).
Jika dilihat dari motifnya yang unik tersebut, Drajad ingin menggambarkan aneka macam pluralitas adat dan budaya di Nusantara. Mulai kerukunan, gotong-royong, toleransi, dan cinta tanah air. Lengkap dengan segala aspek pesan dan kritik sosial dari kacamata seniman.
''Pesan utamanya saya ingin mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Kota Malang untuk lebih mencintai produk khas Batik Indonesia. Sekaligus membangun bangsa dan tanah air. Khususnya di masa-masa sulit seperti ini,'' harapnya.
Drajat Sigit Astono tengah sibuk memberi warna sketsa batik buatannya, di halaman Dewan Kesenian Malang, Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Sabtu (15/8/2020). Foto: Ulul Azmy
Lebih lanjut, karya batik sepanjang 75 meter ini digarapnya seorang diri di halaman Gedung Dewan Kesenian Malang (DKM), Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Dia mulai mendedikasikan diri menggarap kado ini terhitung sejak 9 Juli 2020 lalu.
Kendati demikian, dia juga terbuka jika ada yang ingin berpartisipasi dalam pembuatan kado ini.
Nantinya, batik ini akan dipamerkan dalam berbagai acara kegiatan perayaan kemerdekaan di Balai Kota hingga gedung DKM.
Hingga saat ini, terang Drajad, proses penggarapan sudah mencapai 80 persen. Ditargetkan, kain batik ini bisa rampung sebelum perayaan kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang.
''Harapannya bisa selesai sebelum tanggal 17 nanti. Ini sudah ada 70 meter lebih selesai. Sekitar 60 meternya juga sudah melalui proses penyantingan,'' pungkasnya.