Kebutuhan Mendesak, Pemkab Malang Bakal Tambah Ventilator

Konten Media Partner
28 Desember 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sanusi. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Sanusi. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Kondisi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Malang yang masih mengkhawatirkan, membuat kebutuhan alat bantu pernafasan atau ventilator kian mendesak.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tengah merencanakan penambahan ventilator untuk pasien COVID-19.
"Saya sudah perintahkan​ Sekda​ untuk segera melakukan koordinasi dan komunikasikan dengan Gubernur dan Pengawas COVID-19 Jawa Timur (Jatim)," terang Bupati Malang, Muhammad Sanusi, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Senin (28/12/2020).
Bupati Malang ke-22 ini juga memastikan, penambahan ventilator tidak akan membebani APBD. Anggaran akan dicairkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Penambahan ventilator sendiri dilakukan seiring dengan pembentukan RS Lapangan yang rencananya akan menggunakan Rusunawa ASN di Kepanjen.
"Sebenarnya kita sudah punya ventilator sendiri, tapi rencananya rusunawa ini diproyeksikan jadi rumah sakit lapangan oleh Gubernur. Sehingga ada tambahan ventilator dan peralatan lainnya," jelasnya.
Terakhir, pengusaha tebu asal Gondanglegi ini belum bisa memastikan, berapa jumlah ventilator yang akan dibeli.
ADVERTISEMENT
"Kalau jumlah ventilator itu tergantung jumlah bed (kasur) di situ RS lapangan. Nanti kisarannya disesuaikan dan masih kita konsultasikan," pungkasnya.