Konten Media Partner

Kerugian Akibat Kebakaran Laboratorium Teknik Industri UB Sekitar Rp 1 Miliar

27 September 2021 20:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruangan laboratorium Tekni Industri Universitas Brawijaya yang terbakar. foto/ M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Ruangan laboratorium Tekni Industri Universitas Brawijaya yang terbakar. foto/ M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Kerugian akibat kebakaran ruang laboratorium Teknik Industri di lantai 2, Universitas Brawijaya (UB) diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Penegasan itu disampaikan Kapolsek Lowokwaru, Kompol Sunyoto, kepada media, Senin (27/9/2021). ''Memang pihak UB masih menghitung secara rinci, namun, dari peralatan yang terbakar di laboratorium itu ditaksir sekitar Rp 1 miliar,'' kata Sunyoto.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolsek pihaknya masih belum menerima laporan dari pihak UB, rincian peralatan apa saja yang terbakar. Namun yang pasti, ruangan itu ada 3 D printing, peralatan manufaktur, serta sejumlah komputer.
''Mereka masih melakukan inventarisasi barang apa saya yang terbakar pada ruangan laboratorium itu,'' ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, salah satu ruang di lantai 2, gedung Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang mengalami kebakaran pada Minggu (26/9/2021) malam. Kebakaran itu telah menghanguskan ruangan laboratorium yang berada di lantai dua Gedung Teknik Industri UB.
Kebakaran itu berawal dari salah seorang mahasiswa yang melihat adanya kepulan asap membumbung ke angkasa dari di gedung itu. Lantas mahasiswa itu segera melaporkan kepada petugas keamanan setempat.
"Tiba tiba di lantai dua itu ada asap mengepul. Sehingga ada mahasiswa yang mengetahui itu melaporkan ke satpam. Akhirnya langkah pertama disemprot pakai apar. Karena tidak kunjung padam maka dipanggilkan damkar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui insiden itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Untuk memadamkan kobaran api yang ada, tim pemadam menerjunkan 3 armada mobil pemadam dengan 15 personel pemadam. Untuk menyelidiki penyebab kebakaran, polisi akan menghadirkan Labfor Polda Jatim.