news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketika Pasar Bareng Jadi Gudangnya Seniman se-Kota Malang

Konten Media Partner
12 Januari 2020 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pameran lukisan yang dipajang di Pasar Rakyat Bareng, Klojen, Kota Malang. (Foto: Khusnul Hasana/Tugumalang.id)
TUGUMALANG.ID – Sebuah gelaran pameran karya seni rupa digelar di lantai 3 Pasar Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang mulai Sabtu (11/1/2020) hingga Sabtu (18/1/2020) mendatang. Pasar rakyat tersebut, diharapkan bisa menjadi wadah berkreasi para seniman di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutannya menyampaikan pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjadikan Pasar Seni Bareng yang berada di lantai 3 Pasar Rakyat Bareng sebagai salah satu ikon pariwisata kota Malang dan daya tarik wisatawan.
“Pasar Rakyat Bareng akan menjadi tempat berkumpulnya para seniman, tempat berkreasinya para seniman. Berkumpul di sini menjadikan Malang sebagai gudangnya seniman,” ujar Sutiaji dalam sambutannya Sabtu (11/1/2020).
Ia juga menyampaikan bahwa pasar bukan hanya tempat pendapatan pemerintah akan tetapi pasar merupakan tempat perekonomian dan bersosialisasinya rakyat sehingga pemerintah menjamin rakyat dapat mencari penghasilan di pasar.
Sementara itu Joko Rendi, Ketua Paguyuban Titik tenger mengatakan bahwa Pasar Bareng merupakan tempat ekspresi, edukasi dan komunikasi para budayawan dan seniman Kota Malang. Tak hanya itu, pasar bareng juga menjadi pusat edukasi seni salah satunya seni membatik.
ADVERTISEMENT
“Selama acara pameran ini berlangsung, setiap hari ada kegiatan, ada sarasehan, ada edukasi pembuatan topeng, cara membatik, belajar bareng membatik, dan lainnya,” terang Joko.
Untuk diketahui, lantai 3 Pasar Rakyat Bareng sendiri merupakan pusat jual beli barang antik, karya seni rupa, serta kuliner. Pasar Seni Bareng Sudah ada sejak satu tahun yang lalu, namun mulai efektif 4 bulan terakhir ini.
“Harapannya nanti tempat ini akan ada museum karya anak-anak Malang. yang punya topeng bisa dipajang di sini. Tidak perlu banyak. Satu-satu saja. Sehingga di Malang ini menjadi gudangnya seni,” tutupnya.