Kiat Pemkot Malang Tekan Angka COVID-19 di PPKM Tahap Kedua

Konten Media Partner
24 Januari 2021 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Malang akan diperpanjang hingga 8 Februari 2021. Hal ini menandakan, laju penularan virus corona masih riskan.
ADVERTISEMENT
Kendati belum mengambil sikap, Pemkot Malang tetap merapatkan barisan dalam upaya penanganan wabah ini.
Seperti dikatakan Wali Kota Malang, Sutiaji, bahwa kali ini penguatan akan kembali diperketat hingga di lapisan masyarakat. Pihaknya kembali memanggil jajaran lurah hingga RT/RW untuk mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.
''Virus COVID-19 ini semakin mengganas. Makanya kita akan kembali menguatkan kesadaran dan pemahaman akan ini hingga di tingkat paling bawah, sampai di tingkat RT/RW,'' kata Sutiaji.
Protokol kesehatan, lanjut Sutiaji, menjadi benteng terakhir dalam upaya penanganan wabah ini dan harus terus digalakkan. Misalnya dengan memperbanyak tempat cuci tangan, imbauan kawasan bermasker, hingga sosialisasi edukasi lainnya.
Sutiaji menegaskan, mutasi virus ini sudah tidak bisa lagi diprediksi. Sehingga tidak ada yang tahu siapa yang membawa virus (carrier). Sebab itu pula, pedoman protokol kesehatan kini juga ditingkatkan. Dari semula 3M, menjadi 5M. Mulai mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas, hingga menghindari kerumunan.
ADVERTISEMENT
''Paling tidak ini harus disosialisasikan keliling masyarakat lebih intens. Seminggu 3 kali kalau perlu. Kalau sudah terdukasi, harapannya bisa jadi kebiasaan sehingga penanganannya bisa maksimal,'' terangnya.
Lebih lanjut, angka penularan virus Corona di Kota Malang masih fluktuatif. Kadang rendah, kadang tiba-tiba melonjak tinggi. Rata-rata, hampir 50 orang terkonfirmasi positif di tiap harinya.
''Sekarang, masyarakat juga sudah mulai meningkat kesadaran. Batuk sedikit sudah langsung minta swab mandiri, hasilnya bisa cepat diketahui dan dilakukan penanganan segera,'' pungkasnya.