Kisah Wali Kota Malang Hadapi COVID-19

Konten Media Partner
19 Januari 2021 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kisah Wali Kota Malang Hadapi COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Pandemi COVID-19 sejatinya tak pandang bulu. Bahkan, pejabat publik hingga kepala daerah juga sempat terpapar. Diantaranya, Wali Kota Malang, Sutiaji.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sutiaji dan keluarga dinyatakan positif COVID-19 pada 1 Desember 2020 lalu. Informasi tersebut diungkapkan Sutiaji dalam siaran langsung melalui akun Instagramnya @sam.sutiaji.
Mengingat kembali pengalamannya, Sutiaji mengaku ada hal yang tak terlupakan selama menjadi pasien. Apalagi, dia termasuk salah satu pasien COVID-19 bergejala. Sehingga, ada titik dimana virus tersebut sempat menyentuh jantungnya dan menimbulkan flek.
"Kemudian jantung saya ini agak lembek atau membengkak, sehingga nafasnya tersengal-sengal," katanya.
Gejala yang dirasakan Sutiaji membuatnya bertekad dan optimis untuk dapat sembuh dari COVID-19. Termasuk menampik pikiran-pikiran negatif meski dia sempat membayangkan kematian. "Saya juga harus berhasil dan saya melewati masa kritis," imbuhnya.
Selain membangun daya imunitas yang kuat, Sutiaji berusaha selalu bahagia. Sehingga pikiran tenang dan badan kembali bugar. Kemudian, dia juga rutin mengonsumsi probiotik dari berbagai jenis, baik ramuan maupun lainnya. Setidaknya, dia mengonsumsi 21 obat dalam sekali makan.
ADVERTISEMENT
Sutiaji juga akan berbagi kisah lain tentang perjuangannya sebagai pasien sembuh COVID-19 di webinar nasional bertajuk Kesehatan dan Ekonomi Nasional Pasca Vaksinasi, pada Sabtu, 23 Januari 2021 mendatang.
Event yang digelar Tugu Media Group (Tugumalang.id dan Tugujatim.id) bersama Climate Change Frontier (CFF) ini, juga akan menghadirkan Basra Amru selaku Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Juga hadir dr Tirta Mandira Hudhi, dokter sekaligus influencer.
Mari bergabung dalam webinar tersebut disini.