Klarifikasi UMM soal Mahasiswanya yang Terancam DO Usai Sidang Skripsi

Konten Media Partner
1 Agustus 2019 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mahasiswa. foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa. foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merespons tentang mahasiswa mereka yang terancam drop out (DO), meski telah lulus sidang skripsi. Sebetulnya, sang mahasiswa dan keluarganya sudah mendapatkan penjelasan soal permasalahan yang dihadapinya dari pihak UMM.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan akademik, mahasiswa yang bersangkutan berstatus nonaktif pada semester 14. Di samping itu, masih ada satu mata kuliah yang belum lulus.
”Dengan demikian, dalam sistem yang terkoneksi dengan sistem pada Kemenristekdikti, status mahasiswa tersebut tidak tercatat pada semester 14 ini,” kata Kepala Humas UMM, Joko Susilo, sebagaimana rilis resmi yang diterima tugumalang.id, Kamis (1/8).
Kondisi tersebut menyebabkan seluruh proses input data yang berkaitan dengan mahasiswa, termasuk nilai, tidak dapat dilakukan. Sebetulnya, UMM sudah melakukan upaya preventif melalui berbagai kebijakan bagi mahasiswa semester lanjut.
”Khusus untuk angkatan 2012, setahun sebelum masa studi habis atau memasuki semester ke-12 sudah dipanggil dan dikumpulkan untuk diberi pengarahan,” imbuhnya.
Di samping itu, mahasiswa diminta membuat surat pernyataan kesanggupan lulus pada semester genap 2018/2019.
ADVERTISEMENT
”Di sisi lain, pihak fakultas dan program Studi intensif melakukan upaya monitoring dan pemanggilan secara berkala. Jadi kondisi yang dialami mahasiswa tersebut seharusnya tidak perlu terjadi apabila prosedur dan sistem administrasi diikuti,” pungkasnya.
UMM mengklaim bahwa pihak kampus ingin mengantarkan seluruh mahasiswanya berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dan mempunyai nilai tinggi. Namun nyatanya, masih terdapat mahasiswa yang perkembangan akademik dan perkuliahannya kurang lancar.
Merespons kondisi tersebut, UMM mendorong mahasiswa semester lanjut dengan berbagai kebijakan akademik yang mengarah pada percepatan penyelesaian perkuliahan. Di samping itu, UMM juga membuat aplikasi 'myUMM Parent' yang bisa dimanfaatkan oleh orang tua mahasiswa untuk mengetahui dan mengikuti perkembangan studi putra-putrinya.
Reporter: Gigih Mazda
Editor: Irham Thoriq
ADVERTISEMENT