Kolam Renang Direvitalisasi, Atlet di Malang Kesulitan Latihan

Konten Media Partner
23 November 2019 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi kejuaraan renang di Kota Malang. Foto : rezza do'a lathanza/tugumalang.id
TUGUMALANG.ID-Kolam renang Gajayana di Kota Malang ditutup sementara sejak 1 November lalu. Ini karena terdapat kerusakan di beberapa titik dan perlu dilakukan revitalisasi.
ADVERTISEMENT
Nah, karena inilah, para atlet dan masyarakat umum tidak bisa berlatih di kolam renang tersebut untuk sementara waktu. Selama ini, kolam milik Pemkot Malang itu memang aktif dibuat latihan.
"Ya, kan ini sudah lama kolam tidak direvitalisasi. Kami ingin melakukannya agar atlet lebih nyaman saat berlatih. Ujung-ujungnya bisa berdampak pada prestasi Kota Malang,” kata Plt Kepala Dispora Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, Sabtu (23/11).
Selain itu, pompa air pada kolam renang tersebut juga mengalami masalah kerusakan karena sudah tua.
Meski kolam renang di tutup sementara, para atlet renang diharapkan tidak berhenti. Meskipun, sejumlah atlet mengaku kesulitan mencari tempat latihan.
Salah satunya adalah Erzaky Usthanur Fatah. Dia engaku kesulitan mencari tempat untuk berlatih pasca ditutup nya kolam renang gajayana.
ADVERTISEMENT
"Biasanya kan latian di sana, ya sempat bingung, tapi saya terus latian meskipun harus berpindah pindah tempat," terang siswa SMPN 4.
Kendati sedikit kesulitan latihan, tapi Fatah tetap ikut kompetisi Wali Kota Malang Cup 2019 yang digelar beberapa waktu lalu."Atas rekomendasi dari pelatih saya ikut semua nomor perlombaan renang,"ucapnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Malang, Sutiaji pun angkat bicara. Dalam waktu dekat ia mengatakan akan mengumpulkan seluruh pengelola kolam renang di Kota Malang bersama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora).
Beberapa kolam renang yang menjadi bidikan dikatakannya Kolam Renang Rampal dan Kolam Renang Lembah Dieng.
"Segera akan kami buat MoU dengan beberapa pengelola, mana kolam renang yang sesuai dengan atlet dan startegis. Sehingga nanti anak-anak bisa latihan dengan nyaman," pungkasnya.
ADVERTISEMENT