Komisi IV DPR RI Minta Anggaran Pendidikan Polbangtan Malang Dinaikkan

Konten Media Partner
15 Februari 2021 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan kerja anggota Komisi IV DPR RI di Kampus Polbangtan dalam masa reses 2020-2021, Senin (15/2/2021). Foto : Azmy.
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan kerja anggota Komisi IV DPR RI di Kampus Polbangtan dalam masa reses 2020-2021, Senin (15/2/2021). Foto : Azmy.
ADVERTISEMENT
MALANG - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang bernaung di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI. Salah satu kampusnya juga ada di Malang. Namun, keberlangsungan pendidikan dari segi kebijakan anggaran di Polbangtannselama ini dirasa belum maksimal.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Sekretaris BPPSDMP Kementan RI, Siti Munifah, saat menyambut anggota Komisi IV DPR RI yang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Polbangtan dalam masa reses 2020-2021, Senin (15/2/2021). Kunker itu dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H. Hasan Aminuddin.
Dari kunjungan itu, dia berharap Komisi IV yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan serta kelautan itu untuk turut aktif mendorong peningkatan kebijakan anggaran untuk Polbangtan.
Dengan begitu, penyelenggaraan pendidikan lebih berkualitas. Efek dominonya nanti juga berujung pada regenerasi SDM pertanian di Indonesia.
''Itu pentingnya penyelenggaraan pendidikan di Polbangtan Malang perlu di-support oleh Komisi IV DPR RI,' dalam tataran politik kebijakan,'' ungkapnya pada awak media.
Dia mencontohkan, mahasiswa Polbangtan kerap kesulitan dalam mencari lahan praktek sebagai wahana belajar. Hal itu tidak akan terjadi jika Pemda terkait atau Komisi IV turun tangan. ''Paling tidak, Komisi IV bisa menempatkan mahasiswa di wilayah-wilayah binaan strategis mereka,'' paparnya.
ADVERTISEMENT
Setiap tahunnya, kata Munifah, Polbangtan Malang bisa menerima sekitar 200 mahasiswa yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia. Artinya, animo anak muda untuk terjun di sektor pertanian masih tinggi.
Sebab itu, ia berharap dukungan dari Komisi IV DPR RI terkait program, beasiswa hingga pembiayaan bagi pengembangan SDM pertanian yang tangguh, unggul dan berdaya saing.
''Dalam hal itu, memang tidak bisa lepas satu sama lain. Untuk membangun SDM tangguh dibutuhkan komitmen bersama," imbuhnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H Hasan Aminuddin berjanji akan memperjuangkan aspirasi itu. ''Soal itu, akan kita perjuangkan agar seluruh Dirjen di Kementan agar bisa mengolah anggaran secara proposional dan terdistribusi dengan baik," janjinya.
Sebab itu Hasan berharap Polbangtan sebagai aset-aset Kementan nantinya jangan sampai dikelola oleh kementerian lain. Kata dia, Polbangtan tidak sama dengan politeknik lain.
ADVERTISEMENT
''Karena disini 70 persen isinya praktek dibanding teori. Tentu yang jadi dosen praktek juga harus ahli. Siapa dia? Ya, dari orang Kementan sendiri, bukan dari orang lain yang mengadopsi teori," paparnya.
Dengan begitu, kualitas SDM pertanian bisa terjaga dan membuat generasi milenial tetap bangga menjadi petani. Selanjutnya, bagaimana caranya semua ini terpublikasi kepada masyarakat agar bsia bangga dengan pertanian indonesia.
"Karena hari ini mulai ada pergeseran mindset anak muda yang lebih bangga menjadi kuli rumah orang lain daripada jadi tuan di rumah sendiri. Padahal menjadi petani itu terhormat. Jadi juragan bagi dirinya sendiri sekaligus menjaga aset,'' pungkasnya.