Komitmen Lestarikan Alam, LP2M UM Gelar Seminar Nasional Bersama Ahli

Konten Media Partner
30 Juni 2021 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komitmen Lestarikan Alam, LP2M UM Gelar Seminar Nasional Bersama Ahli
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Negeri Malang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) kembali menggelar Seminar Nasional bertajuk "Memahami Persoalan Degradasi Lahan dan Kekeringan di Indonesia" secara daring, pada Rabu (30/6/2021).
ADVERTISEMENT
Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi'uddin, M.Pd saat membuka kegiatan menyampaikan seminar ini dalam rangka memperingati Hari Penanggulangan Lahan dan Kekeringan Sedunia.
Dijelaskan oleh Rofi'uddin, bahwa sebagai PT yang mengemban amanat untuk menyiapkan generasi unggul, UM berkomitmen dapat menyiapkan calon lulusan yang berkualitas dan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa, khususnya menuju Indonesia emas tahun 2045.
Apalagi, perihal sumber daya alam terkait lahan merupakan dimensi yang sangat penting dalam kehidupan sekaligus modal pertumbuhan ekonomi. Sehingga konservasi menjadi perlu untuk pengelolaan berkelanjutan.
"Konservasi menjadi kata kunci untuk mewujudkan keseimbangan fungsi ekologi dan kebermanfaatan penggunaan lahan tersebut secara berkelanjutan," ujarnya.
Pun, peran PT sangat diharapkan. Khususnya, dalam menghasilkan lulusan yang berkontribusi maksimal dalam kehidupan bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
"Dan UM sangat bekerja keras, utamanya untuk terus menanamkan kesadaran serta pemahaman pada civitas akademikanya seperti yang sering kita suarakan bahwa lahan lingkungan ini pinjaman anak cucu kita yang harus dirawat dengan sebaik mungkin," tegas Rofi'uddin.
Lebih jauh, UM berupaya terus berperan dalam penanggulangan degradasi lahan dan kekeringan melalui berbagai program pengelolaan lahan. Salah satunya, dengan pengajuan permohonan akses pengelolaan lahan atau yang lebih dikenal sebagai Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang tengah dalam proses.
"Mudah-mudahan upaya ini bisa segera terwujud melalui kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi lain," imbuh dia.
Perihal pelaksanaannya, komitmen UM mengacu pada peraturan Menteri LHK dan kehutanan RI nomor P.15-2018 KHDTK. Di antaranya, tidak mengubah fungsi pokok kawasan hutan, tidak mengubah bentang lahan pada hutan konservasi, atau hutan lindung, dan ditempatkan sebagai blok khusus dalam penataan area kawasan hutan dengan tujuan khusus pesanggrahan.
ADVERTISEMENT
Maka, fungsi hutan dengan keragaman hayati dan ekosistem akan terus dijaga serta ditingkatkan. Tak hanya sebagai sumber belajar civitas akademikanya, melainkan juga berdampak positif pada masyarakat luas terkait lingkungan kehutanan.
"Serta diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyat yang merupakan darma ketiga dari tridarma Perguruan Tinggi sekaligus untuk pengabdian pada masyarakat. Dengan demikian degradasi lahan dan kekeringan secara sistemik dapat dikurangi," tandasnya.
Diketahui, kegiatan ini juga turut mengundang sederet tokoh sebagai narasumber yang berkompeten, yakni Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS Dr. Muchamad Saparis Soedarjanto,S.Si,MT ; Bupati Kabupaten Malang Drs. H. M. Sanusi, M. M.
Serta Kepala Divisi Perhutani Regional Jawa Timur Ir. Karuniawan Purwanto Sanjaya ; Dosen Biologi UM Dr. Fatchur Rohman, M. Si hingga Praktisi Kehutanan dan Dosen Pascasarjana UNDIP Prof. Dr. Ir. Sri Puryono Karto Soekarmo MP. (ads)
ADVERTISEMENT