Komunitas Gabungan Riders Malang Perkuat Solidaritas Sosial Kemanusiaan

Komunitas GRM Injak Usia Ketiga

Komunitas Gabungan Riders Malang (GRM). Foto: Ulul Azmy

MALANG - Komunitas driver online di Malang Raya bernama Gabungan Riders Malang (GRM), genap menginjak usia tiga tahun di tahun 2020. Tahun ini, mereka berkomitmen untuk lebih solid dan proaktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan di Kota Malang.

Ratusan anggota komunitas driver lintas penyedia jasa ini berkumpul merayakan hari jadi mereka di Bandulan, Kota Malang, pada Minggu (27/9/2020).

Tak hanya menjadi ajang silaturrahmi, mereka juga kompak menyerukan solidaritas nasib para rekan antar sesama profesi usai terdampak pandemi Corona.

Komunitas Gabungan Riders Malang (GRM). Foto: Ulul Azmy

Hal ini mereka wujudkan dengan menggalang donasi mandiri untuk menyantuni yayasan anak yatim piatu Himmatun Ayat di Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Ketua GRM, Sunan Murdianto, menuturkan sejak awal berdiri pada 24 September 2017 silam, GRM memang memiliki visi misi utama bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

"Banyak sudah kegiatan yang dilakukan," kata pria yang populer dengan nama Bang Jun ini. Mulai dari bakti sosial, tanggap bencana, aksi lingkungan, hingga pendirian tempat-tempat ibadah.

''Jadi bukan hanya sekedar ajang kumpul driver online sesama profesi, tapi juga diharapkan bermanfaat bagi sekitar, terutama di bidang sosial dan kemanusiaan,'' ujarnya.

Komunitas GRM sendiri merupakan komunitas pertama di Malang Raya yang berisi rekan sesama driver online, tanpa pandang nama penyedia jasa layanan. Ada dari driver Grab, Gojek, Maxim dan lain-lain.

GRM juga aktif melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Khususnya dengan penyedia jasa yang dibutuhkan rekan sesama profesi.

GRM bisa memfasilitasi banyak kebutuhan penunjang anggotanya seperti optik atau toko oli dan suku cadang.

''Komunitas ini menjadi ajang solidaritas antar sesama rekan kami seprofesi di jalan. Hingga saat ini sudah ada sekitar 104 anggota yang bergabung, terdiri dari banyak lapisan usia mulai tua muda hingga pria dan wanita,'' terangnya.

Dengan adanya komunitas, kata Bang Jun, menjadi forum sharing permasalahan profesi hingga aksi-aksi kemanusiaan.

Selama dua bulan sekali, lanjut Bang Jun, mereka selalu menyalurkan dana penggalangan donasi dari anggota untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

''Gak hanya yatim piatu, tapi juga bisa jadi membangun tempat-tempat ibadah di pelosok. Bahkan kita bisa urun tenaga. Bahkan kita kalau ada siapa saja yang menghubungi dan perlu bantuan, kita pasti usahakan bantu,'' ujarnya.

Bang Jun berharap, kedepan Komunitas GRM bisa semakin solid dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan di Kota Malang.

''Harapan kita bisa semakin tumbuh jiwa sosialnya. Karena kita bukan hanya driver dan bekerja tapi juga turut membawa manfaat bagi kehidupan sekitar,'' harapnya.