Korban Banjir Bandang di Malang Mendapat Terapi Trauma Healing

Konten Media Partner
11 Maret 2022 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Srikandi Polres Malang memberikan terapi trauma healing. Foto: Humas Polres Malang
zoom-in-whitePerbesar
Tim Srikandi Polres Malang memberikan terapi trauma healing. Foto: Humas Polres Malang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG – Polres Malang melakukan sejumlah upaya untuk membantu masyarakat di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, agar pulih setelah mengalami bencana banjir bandang dan tanah longsor pada Selasa (8/3/2022) lalu.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (9/3/2022) pagi, sehari setelah bencana, Wakil Kapolres Malang, Rizky Tri Putra meninjau langsung lokasi bencana. Beberapa personil kepolisian dikerahkan untuk membersihkan material sisa banjir agar lokasi bencana kembali bersih.
Mereka juga menyalurkan bantuan sembako kepada para korban. "Semoga sedikit bantuan dari kami dapat meringankan beban dari para korban terdampak," harap Rizky.
Tim Srikandi Polres Malang memberikan terapi trauma healing. Foto: Humas Polres Malang
Di samping itu, Tim Srikandi Polres Malang melakukan terapi trauma healing kepada korban berusia dewasa agar tidak terlarut dalam kesedihan dan bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala.
"Kami berusaha memberi motivasi kepada para korban terdampak agar kembali bangkit dari keterpurukan pasca bencana alam," ujar Kasat Binmas Polres Malang, AKP Indra Subekti.
Hari ini (11/3/2022), satu pleton personil gabungan dari Samapta Polres Malang dan anggota Polsek jajaran Polres Malang serta masyarakat setempat secara bersama-sama membersihkan sisa material banjir di Saluran Irigasi Kalimanggis, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Kasat Samapta Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan semangat kebersamaan untuk membangun kembali sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir bandang.
"Kami berharap masyarakat bisa tabah dan sabar menghadapi musibah bencana alam ini dan juga semoga dapat segera kembali beraktivitas normal," kata Bambang.