Korban yang Ditabrak Mobil Polisi di Malang Akan Dioperasi

Konten Media Partner
22 Januari 2020 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mobil polisi yang menabrak 7 kendaraan bermotor di Malang Selasa (21/1/2020) pagi.
Malang – Salah satu korban kecelakaan beruntun karena ditabrak mobil polisi di Malang Selasa (21/1/2020) pagi bakal dilakukan tindakan operasi. Hal tersebut untuk membetulkan posisi bahu korban yang bergeser.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, kecelakaan mobil polisi tabrak 5 pengendara motor dan 2 mobil di Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang, sekitar pukul 09.00 WIB Selasa (21/1/2020).
Dari kecelakaan tersebut, 4 korban harus dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Mereka adalah Sukandi (60), Muchammad Fahmi Fikri (29), Aulia Fahda (19), dan Ardi Kusuma (18).
Farizal Ilham, anak menantu korban bernama Sukadi mengatakan bahwa bapak mertuanya itu mengalami luka-luka di pergelangan bahu kanan dan kiri yang bergeser, luka-luka di kepala, serta bibir sedikit robek dan lecet di bagian kaki. Saat kejadian , Sukadi sedang akan berangkat menuju pasar Kedungkandang.
“Lukanya di pergelangan bahu kanan sama kiri keluar dari jalurnya, ada tindakan lebih lanjut dari dokter ditarik lagi biar kembali ke posisinya,” ungkap Ilham.
ADVERTISEMENT
Ilham mengatakan bahwa mertuanya itu nantinya akan dilakukan tindakan operasi untuk mengembalikan posisi pergelangan bahu yang bergeser serta menjahit pada bagian bibir.
“Sebentar lagi akan dioperasi untuk engsel dan penjahitan bibir. Bibirnya akan dibentuk lagi biar bisa balik lagi,” imbuhnya.
Saat ini, pihak keluarga korban telah menerima permohonan maaf dari kepolisan. Ilham pun berharap tak ada lagi kejadian serupa yang terulang. Ia pun mengimbau kepada anggota polisi yang hendak melakukan tugas untuk mengecek kembali kondisi fisik tubuh dan fisik kendaraan.
“Lebih ditekankan kepada anggota kepolisian untuk lebih berhati-hati lagi kalau mau operasi atau patroli. Cek kondisi dulu, itu sakit atau enggak, itu sadar atau enggak, takutnya kan yang enggak-enggak. Semoga gak ada korban lagi,” tutup Ilham
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Siti Sholihah, ibu dari Fahmi mengatakan bahwa anaknya mengalami luka-luka dibagian dahi pergelangan tangan, pelipis, dan lecet di bagian kaki. Saat itu Fahmi hendak pergi berjualan nasi buk di daerah Dieng
“Mau berangkat kerja, jualan nasi buk di Dieng, mobil kepolisian dari belakang itu langsung (menabrak, red),” ujar Siti.
Ia mengatakan kepada media, bahwa ia tak ingin anaknya itu dirawat inap di RSSA, ia sendirilah yang nantinya akan merawat Fahmi. Mengingat Fahmi memiliki 2 orang anak dan Siti merasa kasihan dengan hal itu.
Rencanannya langsung dibawa pulang, nanti akan dirawat di rumah saja. Saya jualannya di dekat apotek, nanti musyawarah dengan orang apotek. Lebih enak di rawat di rumah. Saya usahakan di rumah. Kasihan anaknya kecil-kecil,” tutupnya.
ADVERTISEMENT