Kota Batu Kini Punya Taman Eduwisata Zero Waste di TPA Tlekung

Konten Media Partner
1 Desember 2022 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja di TPA Tlekung melakukan serangkaian kegiatan pengelolaan sampah di Zero Waste Education Park TPA Tlekung. Foto/Diskominfo Kota Batu
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja di TPA Tlekung melakukan serangkaian kegiatan pengelolaan sampah di Zero Waste Education Park TPA Tlekung. Foto/Diskominfo Kota Batu
ADVERTISEMENT
BATU – Kota Batu resmi memiliki Zero Waste Education Park atau tempat Eduwisata Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung.
ADVERTISEMENT
Zero waste Education Park ini diresmikan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Rabu (30/11/2022) kemarin
Taman eduwisata ini adalah wahana wisata pengelolaan sampah di TPA Tlekung Kota Batu. Dari sini upaya kontribusi untuk Indonesia mencapai emisi nol pada 2050 mendatang bisa dilakukan.
Ada 9 wahana eduwisata yang menjadi lokasi eduwisata. Wahana tersebut adalah Eduwisata Energi Sampah terbarukan, Eduwisata Magot, Eduwisata Komposting, Eduwisata Mesin Pirolysis dan Eduwisata Taman edukasi.
Kemudian juga ada Eduwisata Pengelolaan Air Lindi, Eduwisata Sel Sampah, Eduwisata Digitalisasi Sampah, dan Eduwisata Hutan Pinus.
Peresmian eduwisata ini dihadiri Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PSLB3 KLHK), Rosa Vivien Ratnawati dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dan Kepala Bakorwil Malang, Budi Sarwoto.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal PSLB3 KLHK, Rosa Vivien menuturkan jika menjelaskan bahwa cita-cita Indonesia adalah mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. Salah satu langkah awalnya dimulai dari TPA Tlekung.
“TPA Tlekung luar biasa, berada di dalam hutan dan dibekali dengan sarana-prasarana yang sesuai untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Nanti Kota Batu tidak membutuhkan TPA lagi,” kata Rosa.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berharap nantinya TPA Tlekung bukan sebatas tempat penanganan sampah. Namun juga sebagai tempat edukasi bagi masyarakat.
Seperti memberi pemahaman terhadap pengelolaan sampah dan mendorong untuk bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan masyarakat.
"Setiap harinya TPA Tlekung mengelola 120 ton sampah dari seluruh Kota Batu. Dengan prasarana dan sarana yang ada, penanganan sampah Kota Batu sudah sampai 86 persen dari 70 persen target nasional," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dewanti menambahkan bahwa TPA Tlekung telah bekerjasama dengan PT. Arta Asia Putra pada 2021 dalam usaha penanganan sampah dan menggunakan mesin pyrolisis buatan anak negeri.
“Dengan kerja sama tersebut diharapkan kolaborasi saling menguntungkan, sehingga tidak hanya menangani sampah namun juga menghasilkan produk yang bernilai ekonomi,” ujar Dewanti.
Dengan dibangunnya Zero Waste Education Park, TPA Tlekung tidak hanya sebagai tempat penanganan sampah saja. Namun juga tempat edukasi bagi masyarakat yang bisa memberi pemahaman terhadap pengelolaan sampah dan mendorong untuk bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan masyarakat.