KPU Kabupaten Malang Tegaskan Cabup Tidak Boleh Bawa Contekan saat Debat Publik

Konten Media Partner
28 Oktober 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika.
ADVERTISEMENT
MALANG - Debat Publik Calon Bupati Malang tinggal menghitung hari, rencananya adu program antar Calon Bupati Malang ini bakal dilaksanakan pada Jumat (30/10/2020) dan disiarkan langsung oleh TVRI pukul 19.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, bahwa saat jalannya debat publik Calon Bupati Malang tidak boleh membawa contekan.
"Saya kira tidak perlu membawa contekan, lagian kalau bawa contekan tapi pertanyaannya ini kan belum disampaikan," tegasnya saat Rapat Koordinasi Persiapan Debat Publik Calon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang pada Rabu (28/10/2020) di Kantor KPU Kabupaten Malang.
Dika mengatakan tidak perlu membawa contekan karena tema debat bisa dijawab dengan visi misi setiap Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang. "Karena saya kira nanti pasti berkaitan dengan visi misinya, jadi tidak jauh dari apa yang direncanakan setiap pasangan calon dan apa yang menjadi program kebijakannya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tapi Dika memperbolehkan setiap Paslon membawa kertas catatan. "Tapi ngapain bawa contekan, karena ini bukan ujian, kan tinggal diklopkan saja dengan program aksi yang dikaitkan dengan visi misinya," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, pria berkacamata ini menjelaskan alasan KPU Kabupaten memilih tema 'Kesejahteraan Rakyat' pada debat publik pertama.
"Memilih tema itu karena ada di PKPU 11 dan 13 memang ketentuan khusus untuk tema, yaitu diserahkan kepada KPU kemudian kami merancang sistematikanya," tegasnya.
Lalu, tema tersebut disampaikan pada LO supaya disampaikan pada Pasangan Calon untuk bersiap. "Jadi, kami putuskan yang pertama itu temanya Kesejahteraan Rakyat, lalu kedua Pembangunan dan ketiga nanti Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik," bebernya. Ketiga tema tersebut sudah memenuhi ketentuan yang oerlu disampaikan pada debat publik yang akan dikaitkan dengan visi misi pasangan calon," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dika menyatakan bahwa sejak kemarin pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan LO. "Dan mulai hari ini kota sudah melakukan ancang-ancang pelaksanaan teknis seperti setting tempat dan perlengkapan sudah tersedia di venue acara," ungkapnya.
Terakhir, ia memastikan jika moderator debat publik adalah profesional. "Moderator sudah, hari ini kita sudah koordinasi dengan TVRI apakah ada pergantian atau tidak. Yang pasti moderator yang kami gunakan itu dari TVRI yang artinya profesional," pungkasnya.