Latih UMKM agar Bisa Naik Kelas, Gojek Gandeng Muslimat NU

Suasana pelatihan yang digelatr oleh Gojek bekerjasama dengan Muslimat NU, minggu (7/4).(foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).

TUGUMALANG.ID -Perusahaan teknologi yang baru berstatus decacorn (perusahaan dengan valuasi mencaopai 10 miliar USD), yakni Gojek ingin terus menggeliatkan perekonomian kecil dan menengan.

Salah satunya melalui pelatihan kepada sekitar 150 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Malang Raya. Mereka mengikuti pelatihan Gojek Wirausaha untuk mengelola bisnis secara digital di Hotel Royal Orchid Batu, Minggu (7/4/2019).

Pelatihan yang dilakukan pada ratusan ibu-ibu muslimat tersebut bukan tanpa apasan, sebab dari total Rp 44 triliun kontribusi ekonomi Gojek, Rp 18 triliun diantaranya adalah berasal dari mitra UMKM.

Oleh karenanya, Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Alfianto Domy Aji menuturkan bahwa pihaknya memang konsen untuk pengembangan UMKM ini.

"Fokus Gojek sejak pertama kali hadir adalah mengembangkan UMKM. Gojek Wirausaha ini secara khusus dikembangkan oleh Gojek agar mengakselerasi UMKM supaya naik kelas," beber pria yang akrab disapa Domy tersebut.

Ia menuturkan bahwa dengan menggandeng Muslimat NU bisa berpotensi besar lantaran lembaga tersebut merupakan organisasi perempuan bidang sosial keagaman dan kemasyarakatan yang terbesar di Indonesia.

"Jadi kami lihat keren-keren usaha dari Muslimat ini. Nanti bidang usaha mereka bisa lebih maju dengan kita fasilitasi di aplikasi," lanjutnya.

Ia juga berharap bahwa pelatihan itu bisa mengajak banyak UMKM untuk terjun di dunia usaha tanpa modal terlalu banyak karena semua sekarang sudah bisa melalui dunia digital.

"Jadi tidak perlu modal besar. Tidak perlu warung. Cukup punya pawon atau dapur. Kalau punya masakan, nanti bisa didisplay. Tanpa perlu warung dan restoran yang proper, penikmat makanan bisa menikmati makanan tersebut," tandasnya.

Sementara itu, pihak Muslimat NU juga mengapresiasi atas kerja sama dengan Gojek tersebut. "Kami mengapresiasi kerja sama yang dilakukan ini. Pimpinan Pusat Muslimat NU selama ini telah banyak mengembangkan jaringan koperasi dan melahirkan usaha ekonomi produktif. Tapi masih banyak yang butuh bimbingan tentang berbisnis yang baik, khsusunya menghadapi era dunia digital," terang Ketua II Induk Koperasi An Nisa Muslimat NU, Dara Eriza Iswari.

Ia berharap, dengan pelatihan UMKM tersebut bisa meningkatkan peran peremouan dalam perekonomian nasional. "Kami berharap melalui kegiatan ini anggota kami yang kebanyakan merupakan ibu-ibu beaerta keluarganya dapat membantu perekonomian serta meningkatkan penguatan peran perempuan sebagai pelaku UMKM," tandasnya.

Reporter: Gigih Mazda

Editor : Irham Thoriq