Lolos Beruntung, Milo Tetap Akui Timnya Terbaik

Pelatih Arema FC Milomir Seslija (foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).

TUGUMALANG.ID-Selain Tira Persikabo, Arema FC besar kemungkinan bakal lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019 dengan menyabet predikat satu dari tiga runner up terbaik. Singo Edan lolos karena memiliki selisih gol lebih banyak dari Bali United yang mengantongi poin sama.

Menanggapi hal itu, pelatih Arema FC Milomir Seslija mengakui bahwa timnya lolos karena beruntung, bukan melaju aman sebagai juara grup. "Agak beruntung, benar-benar sebuah keberuntungan," terang pelatih yang akrab disapa Milo tersebut.

Meski begitu, ia menjelaskan bahwa timnya sebenarnya telah bermain bagus. "Tetapi jika kami lihat pertandingan Arema, sebenarnya kita lebih baik dari tim-tim lainnya. Kami hanya memiliki hari buruk saja," terang pelatih asal Bosnia tersebut.

Dirinya mengaku bahwa kehilangan beberapa pemainnya memang sangat berpengaruh terhadap timnya.

"Kehilangan lima hingga tujuh pemain itu berpengaruh. Itu tidak masalah jika kami memiliki banyak pemain di bangku cadangan. Tetapi kami tidak punya," terangnya.

Memang, pada saat menelan kekalahan 0-1 melawan Persela Lamongan, timnya tampil pincang. Tidak ada pemain-pemain seperti Hamka Hamzah, Johan Alfarizi, Dedik Setiawan, Hanif Sjahbandi, Ricky Kayame, serta beberapa pemain lain karena cedera, sakit, atau harus memenuhi panggilan kewajiban untuk pemusatan latihan bersama tim nasional.

Meski demikian, menurutnya tidak masalah meski anak asuhnya masih belum bermain dengan sempurna dan jauh di luar ekspetasinya. Sebab, menurutnya turnamen seperti Piala Presiden adalah untuk mengevaluasi sebuah tim.

"Ini periode yang normal untuk semua tim memiliki masalah. Ini awal musim, dan semua berusaha untuk memperbaikinya," terangnya.

Menurutnya yang terpenting saat ini adalah untuk mengevaluasi kesalahan sebelum akhirnya tampil bagus pada saat liga mulai berjalan.

"Ini adalah periode untuk menyiapkan tim yang lebih baik untuk menghadapi liga ke depan," tandasnya.

Reporter : Gigih Mazda

Editor : Irham Thoriq