LPBH NU Kabupaten Kediri Desak Polisi Usut Akar Teror

Konten Media Partner
17 Agustus 2020 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taufik Dwi Kusuma. dok.
zoom-in-whitePerbesar
Taufik Dwi Kusuma. dok.
ADVERTISEMENT
KEDIRI- Aksi teror petasan yang menyerang rumah Bupati Kediri Haryanti dengan mencatut nama Nahdlatul Ulama (NU) mendapat tanggapan dari Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) NU Kabupaten Kediri. Pasalnya, LPBH NU meminta kepolisian untuk mengusut aksi teror tersebut hingga ke akar-akarnya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris LPBH NU Taufik Dwi Kusuma menjelaskan jika seolah-olah aksi teror tersebut akan membenturkan nama baik NU dengan situasi politik di Kabupaten Kediri. Karena, dalam beberapa bulan ke depan, Kabupaten Kediri akan menggelar Pemilihan Bupati (Pilbup) pada Desember 2020 mendatang.
“Ada empat sikap kami sepakati dalam melihat situasi ini,” tegas Taufik kepada tugumalang.id partner kumparan.com. Pertama, wujud teror tersebut bukan sikap dari jamaah NU. Kedua, ia mengajak seluruh jamaah NU untuk tetap tenang dan patuh pada organisasi NU beserta fatwa para ulama NU.
Selanjutnya, Taufik menjelaskan jika NU Kabupaten Kediri berkomitmen pada politik keumatan di atas semua golongan ahli sunnah wal jamaah. Terakhir, Taufik meminta aparat kepolisian untuk mengungkap kasus teror ini ke akar-akarnya.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap pihak yang berwajib menuntaskan ini,” imbuh Taufik.
Sekali lagi, katanya, jamaah NU tidak perlu naik pitam. Sehingga, kondisi di Kabupaten Kediri tetap tenang sedangkan kasus tersebut bisa diselesaikan pihak kepolisian dengan lancar dan baik. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Teror dilakukan dengan melempar sebuah petasan dengan Pesan bernada ancaman yang menyudutkan Keluarga Bupati. Teror tersebut pertama kali diketahui dari sebuah akun Media Sosial Facebook, bernama, Sutrisno Kdr, yang mengunggah video berdurasi 0.33 detik. Terlihat dua orang menaiki motor matic berwarna merah, yang melempar sesuatu ke arah dalam rumah Bupati Kediri. Sebelum melempar, salah satu pelaku terlihat seperti menyulut sebuah petasan.
Akun Sutrisno Kdr juga memberikan caption dalam dengan caption Diatas unggahan vidionya yang berbunyi, "Sekitar jam 03.00. Waktu Tahajud ada sepeda montor ( LIHAT VIDIO )melparkan petasan ke rumah saya , selongsong nya petasan di tulisi : KEDIRI MILIK NU , ANGKAT KAKIMU SEBELUM KAMU DAN KELUARGAMU , KAMI BAKAR !!! , NKRI HARGA MATI . Selama 20 Th Kediri nyaman dan tenang , dengan PILKADA saat ini Kediri mendapatkan teror demikian ini , semoga ALLAH SWT melindungi masyarakat Kediri"
ADVERTISEMENT