news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

LPPM Universitas Negeri Malang Adakan Pelatihan Metode Penelitian Kuantitatif

Konten Media Partner
18 Mei 2022 8:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan Penelitian Kuantitatif dan Kombinasi (Mixed Methods) yang diselenggarakan secara luring dengan protokol kesehatan ketat. Foto/Feni
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan Penelitian Kuantitatif dan Kombinasi (Mixed Methods) yang diselenggarakan secara luring dengan protokol kesehatan ketat. Foto/Feni
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Negeri Malang (UM) Melalui Pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan Serial Pelatihan Penelitian. Pelatihan metode penelitian itu akan berlangsung hingga bulan Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Pada serial pertama, berlangsung secara luring dengan protokol kesehatan ketat di Aula Utama lantai 9 Gedung Graha Rektorat, Selasa (17/5/2022). Sedangkan tema pelatihan yang diusung yakni Pelatihan Penelitian Kuantitatif dan Kombinasi (Mixed Methods).
Pelatihan Penelitian Kuantitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Foto/Feni
Kepala Pusat Pendidikan LPPM UM Prof Dr Endah Tri Priyatni menjelaskan, Serial Pelatihan ini terdiri dari 6 paket pelatihan. Tiap paket pelatihan diisi tiga sesi yang terdiri dari teori, praktik dan analisis menggunakan metode penelitian. Seperti SPSS, Lisrel dan AMOS.
"Seperti hari ini ada pelatihan secara teori, nanti minggu depan ada praktik menyusun proposal. Begitu juga dengan model penelitian kualitatif atau pengembangan. Semua penelitian yang sedang trend saat ini juga kita latihkan," ujarnya.
Tujuannya, lanjut Endah, selain untuk terus menggali penelitian, juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan memperluas wawasan para dosen dalam proses penyusunan hingga menghasilkan proposal yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Terlebih, proposal tersebut nantinya akan diajukan untuk mendapatkan hibah baik kepada Kementerian maupun internal UM. Sebab itu, kegiatan ini melibatkan kurang lebih sebanyak 74 dosen muda di seluruh fakultas UM.
"Saat ini persaingannya semakin bertambah, maka perlu membuat proposal yang betul-betul berkualitas dan beragam. Apalagi UM banyak mendidik dari luar (perguruan tinggi) sehingga ilmunya perlu diupdate terus," kata Endah.
Selain pelatihan penelitian, berbagai kegiatan lain juga selenggarakan oleh Pusat Pendidikan LPPM UM. Seperti, pelatihan penulisan artikel atau jurnal bahkan. "Kami juga ada kerja sama dengan Dinas (Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang) untuk pengembangan Karakter Pendidikan Pancasila bagi guru jenjang SD di Kota Malang," pungkasnya.