Mahasiswa UM Ngajar di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 Malaysia

Konten Media Partner
5 Desember 2022 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa UM ngajar di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Kuala Lumpur, Malaysia. Foto/ dokumen
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa UM ngajar di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Kuala Lumpur, Malaysia. Foto/ dokumen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KUALA LUMPUR - Mahasiswa pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) berkesempatan ngajar di di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Kuala Lumpur, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu ada banyak kegiatan yang dilakukan, salah satunya adalah senam asah otak untuk menguatkan ingatan para peserta didik.
Kegiatan itu diawali dengan peserta didik Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Kuala Lumpur, Malaysia dikumpulkan pada ruang yang biasa digunakan untuk melaksanakan salat duha dan hajat sebagai rutinan setiap harinya, Jumat (18/11/2022). Diharapkan kegiatan ini menjadi sebuah aktivitas rutinan setiap pagi.
“Para peserta didik harus diberikan semangat dan motivasi setiap harinya, tidak hanya motivasi secara lisan namun seperti diberikan kegiatan yang memberikan manfaat jangka panjang,” kata pengelola Sanggar Sungai Mulia 5, Dra Mimin Mintarsih, Kamis (17/10/2022)
Pelaksanaan senam asah otak ini berawal dari pengkajian lapangan oleh salah satu Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang, Inneke Camelia.
ADVERTISEMENT
“Senam asah otak ini, jika dirutinkan maka akan memberi dampak yang sangat baik, seperti meningkatkan konsentrasi, fokus, dan daya ingat, tidak hanya itu tetapi juga melatih kemampuan kognitif dan motorik peserta didik. Hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi para peserta didik” ujarnya, Jumat (18/10/2022).
Mahasiswa tersebut menilai bahwa senam asah otak sangat baik dan cocok bagi para peserta didik di sanggar tersebut.
Kegiatan itu dikoordinir oleh pengelola sanggar, bersama para mahasiswa dengan mengatur peserta didik untuk duduk dengan rapi. Selanjutnya diawali dengan salat duha dan hajat lalu diakhiri dengan berdoa.
Setelah berdoa, pemimpin senam menyiapkan lagu dan para peserta didik yang berjumlah lebih dari 100 peserta didik mengikuti gerakan inspektur senam.
ADVERTISEMENT
Gerakan senam ini dikombinasi oleh gerakan tangan dan jari dengan tempo dan ketukan tertentu disesuaikan dengan lagu.
“Peserta didik sangat antusias dan terlihat fokus saat mengikuti gerakan yang dicontohkan, harapan besar bagi saya agar senam ini akan selalu diterapkan atau sebagai rutinan yang diberikan oleh peserta pengabdian masyarakat dan memberi dampak baik terhadap peserta didik,” kata Dra Mimin Mintarsih.