Mahasiswa Unikama Raih Best Catwalk Putra Putri Batik Ningrat Prasojo 2022

Konten Media Partner
5 Juli 2021 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia Unikama, David Novianto (nomer undian 3) / dok
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia Unikama, David Novianto (nomer undian 3) / dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terus menorehkan prestasi. Tak hanya akademik namun juga bidang non akademik. Salah satunya, ditorehkan David Novianto, 20.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) ini, baru saja mengukir prestasi di bidang non akademik sebagai Best Catwalk dalam Grand Final Pemilihan Putera Puteri Batik Ningrat Prasojo tahun 2022.
"Alhamdulillah pada pemilihan yang dilaksanakan tanggal 29-30 Juni di Hotel Lotus Garden, Kediri itu saya dapat juara Best Catwalk," ujarnya mengawali cerita.
Menurut David, perjalanannya mendapatkan juara melalui proses yang cukup panjang dan tidaklah mudah. Awalnya, ia mengetahui informasi dari seorang teman. Langsung berminat, Davidpun segera mendaftar dengan ngisi formulir. Termasuk mengirimkan video berisi penyampaian visi misi mengikuti pemilihan dan pose catwalk.
Proses pengambilan video, lanjutnya, dilakukan dengan cara sederhana, yakni di rumah saja serta menggunakan hp sebagai alat perekam.
ADVERTISEMENT
"Setelah saya kirim video langsung dinilai sama juri, 3 hari kemudian saya mendapat pemberitahuan lewat WA untuk jadi grand finalis. Saat itu saya bersyukur bisa menjadi grand finalis," jelas David
Iapun mendapat berbagai dukungan dari berbagai pihak, termasuk Unikama. Kampus multikultural tersebut memberikan fasilitas berupa biaya akomodasi."Saya mengajukan proposal ke kampus ke bagian BAK atas rekomendasi Kaprodi PBSI alhamdulillah di acc," sambung David
David meraih trophy best Catwalk. dok/pribadi
Berbagai ilmu diperoleh selama proses karantina. Mulai dari cara berpenampilan dengan ikut beauty and handsome class, public speaking, kepribadian, catwalk hingga enterpreneur tentang pengelolaan limbah kain baik dan aksesori di masker. "Saya juga dapat juara menghias masker terbaik yang dinilai oleh owner Ningrat Prasojo Management. Saya banyak sekali mendapat ilmu, tak hanya materi dan teori, tapi juga praktik sehingga saya bisa lebih percaya disi lagi," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kompetisi ini, ia bersaing dengan 12 finalis lainnya dari berbagai kota. Diantaranya Mojokerto, Nganjuk, Sumenep dan Surabaya.
"Saya sempat terharu juga disitu, saya bangga dengan diri saya sendiri dan mendapatkan penghargaan pertama kali juga dalam hidup saya," papar dia.
Ke depan, ia berharap dapat mengasah soft skill melalui berbagai kompetisi lainnya. Sehingga dapat terus memberikan motivasi kepada lingkungannya sekaligus mengharukan nama kampus. "Untuk teman-teman semua jangan insecure untuk ikut kompetisi akademik di dalam kampus maupun luar kampus. Semuanya harus dibarengi dengan niat dan sikap rendah hati," pungkasnya. (ads)