Maschut Meninggal Dunia, Mas Abu Berduka Mengenang Jasanya untuk Persik Kediri

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat bersama mantan Wali Kota Kediri, Maschut.

Kabar duka menghampiri masyarakat Kota Kediri. Mantan Wali Kota Kediri 1999-2009, Maschut meninggal dunia pada usia 81 tahun. Tokoh ini dianggap sebagai bapak Persik Kediri, dikarenakan Skuad Macan Putih pernah mendapatkan dua kali juara Liga Indonesia saat ia menjabat.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengungkapkan duka cita mendalam atas meninggalnya H.A. Maschut mantan Wali Kota Kediri. H.A. Maschut pernah menjabat sebagai Wali Kota Kediri selama dua periode yakni tahun 1999 – 2009.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Atas nama pribadi, keluarga, jajaran pemerintah kota dan seluruh masyarakat Kota Kediri, saya menyampaikan ungkapan duka yang mendalam atas meninggalnya H.A Maschut mantan Wali Kota Kediri,” ujar Abdullah Abu Bakar, Rabu (25/8).

Menurut Wali Kota Kediri, Almarhum H.A. Maschut merupakan sosok yang patut menjadi teladan bagi masyarakat Kota Kediri. Banyak peninggalan H.A. Maschut yang menjadi pondasi pembangunan Kota Kediri hingga mencapai seperti sekarang. “Saya mewakili warga Kota Kediri mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa Pak Maschut selama menjadi Wali Kota Kediri dua periode. Pasti banyak warga yang merasa kehilangan termasuk saya juga,” ungkapnya.

Wali Kota Kediri menambahkan, jasa Pak Maschut dalam mengukuhkan eksistensi Kota Kediri sebagai kiblat dalam dunia sepak bola begitu besar. Pak Maschut berperan besar dalam membesarkan Persik Kediri hingga merengkuh dua gelar kasta tertinggi sepak bola Indonesia. “Tangan dinginnya membawa Kota Kediri menjadi salah satu kota yang diperhitungkan di tingkat nasional melalui tim sepak bola Persik Kediri,” tambahnya.

Wali Kota Kediri juga mendoakan almarhum H.A. Maschut mendapat tempat terbaik dan semua kontribusinya dalam membangun Kota Kediri menjadi catatan amal baiknya. “Selamat jalan Pak Maschut. Insya Allah husnul khotimah. Semoga diterima segala amal baiknya, diampuni khilafnya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah. Al-Fatihah,” ujarnya.(*)