Masuk Era Ekonomi Digital, DPR Imbau untuk Perhatikan Etika Bisnis

Konten Media Partner
7 April 2022 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator bertajuk "Pentingnya Etika Bisnis dalam Berjualan Online". Foto: tangkapan layar
zoom-in-whitePerbesar
Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator bertajuk "Pentingnya Etika Bisnis dalam Berjualan Online". Foto: tangkapan layar
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi SE Ak MBA mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Seiring bertumbuhnya ekonomi digital pada masa pandemi COVID-19, pelaku usaha diharapkan untuk memperhatikan etika dalam berbisnis.
ADVERTISEMENT
Kata dia, etika bisnis adalah suatu pedoman atau tata cara yang baik dalam menjalankan atau mengelola kegiatan suatu usaha dengan memperhatikan norma serta moralitas yang berlaku. Penentuan benar atau salahnya dalam mengambil keputusan pada suatu usaha juga berpedoman kepada etika bisnis. Tentunya, dalam berbisnis online, pelaku usaha harus memperhatikan prinsip-prinsip etika seperti kejujuran, keadilan, saling menguntungkan, integritas moral, dan otonomi.
“Pelaku usaha harus menjalankan bisnisnya dengan etika bisnis yang baik sehingga mampu diterima masyarakat luas. Menerapkan etika bisnis di perusahaan akan dapat meningkatkan kepercayaan dari konsumen dan juga citra yang baik di mata konsumen,” jelasnya.
Hal tersebut disampaikan Bobby dalam Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator bertajuk "Pentingnya Etika Bisnis dalam Berjualan Online" yang juga menghadirkan Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A Pangerapan BSc dan Influencer, Debby Selvana Maharani, pada Kamis (24/03/2022).
ADVERTISEMENT
Samuel menyampaikan bahwa pesatnya perkembangan teknologi yang semakin berpacu dengan adanya pandemi COVID-19 telah mendorong masyarakat untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan aktivitas di ruang digital. Sayangnya, fenomena ini tidak dibarengi dengan literasi digital masyarakat Indonesia dalam etika bisnis. Terbukti dengan indeks literasi digital Indonesia yang belum mencapai tahap yang lebih baik.
“Dalam rangka menjalankan salah satu mandat dari bapak presiden terkait pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) digital, Kementrian Kominfo bersama gerakan nasional, literasi digital, cyber kreasi, serta mitra dan jejaringnya hadir untuk memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan mengenai etika digital,” ujar Samuel.
Influencer, Debby Selvana Maharani saat Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator bertajuk "Pentingnya Etika Bisnis dalam Berjualan Online". Foto: tangkapan layar
Debby Selvana menambahkan bahwa dalam berbisnis secara online tentunya ada etika yang harus diterapkan oleh setiap pebisnis kepada konsumen, salah satunya adalah dengan komunikasi yang baik kepada konsumen. Komunikasi ini berkaitan dengan kondisi barang, masalah pembayaran, packaging, serta tidak lupa pengamanan data pribadi konsumen. Hal-hal tersebut akan sangat berpengaruh pada kepercayaan konsumen yang nantinya mengarah juga pada etika bisnis pelaku usaha.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya etika orang dapat berperilaku dengan baik dan benar, sedangkan tanpa adanya etika maka salah satu pihak pasti akan mementingkan keuntungan pribadi masing-masing,” pungkas Debby.(ads)