Mati Suri, Forum PAN Progresif Kota Malang Ingin Reformasi Pimpinan

Konten Media Partner
13 Februari 2021 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Forum DPC PAN Se-Kota Malang (PAN Progresif) saat menunjukkan bukti otentik perolehan 53 suara untuk mengganti tampuk pimpinan DPD PAN Kota Malang. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Forum DPC PAN Se-Kota Malang (PAN Progresif) saat menunjukkan bukti otentik perolehan 53 suara untuk mengganti tampuk pimpinan DPD PAN Kota Malang. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Ada riak dalam agenda Musyawarah Daerah (Musda) ke-V DPD PAN Kota Malang 2021 yang akan berlangsung pada Sabtu (13/2/2021).
ADVERTISEMENT
Agenda yang juga berisi penentuan formatur DPD di masa depan itu, diwarnai gelombang ketidakpuasan yang muncul dari Forum DPC PAN se-Kota Malang. Mereka mengatasnamakan diri PAN Progresif.
Gerakan konsolidasi yang terhimpun dari 53 ranting se-Kota Malang ini, menganggap roda organisasi di bawah kepemimpinan H Pujianto selama 1,5 tahun belakangan, seolah jalan di tempat alias mati suri. Tak ada semangat dan perubahan signifikan dalam tubuh partai berlogo matahari itu.
Forum DPC PAN Se-Kota Malang (PAN Progresif) saat menunjukkan bukti otentik perolehan 53 suara untuk mengganti tampuk pimpinan DPD PAN Kota Malang. Foto: Ulul Azmy
''Terus terang kondisi idealnya di partai ini menurut kami di cabang jauh dari harapan. Kaderisasi partai ini jalan di tempat. Seolah mati suri karena tidak ada kegiatan apa. Ada pun, kami tidak pernah diundang,'' beber Koordinator Forum DPC PAN se-Kota Malang, Amirul Mukminin, pada Jumat malam (12/2/2021).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kondisi stagnan itu dimungkinkan terjadi akibat jabatan ganda yang diemban pimpinan DPD yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Malang. Maka dari itu, langkah reformasi perlu dilakukan untuk memilih pimpinan yang non-dewan.
''Kenapa? Kita sudah kenyang (berpengalaman) dipimpin ketua DPD dari dewan. Kinerja dan capaian terus menurun. Dengan pimpinan yang non-dewan, harapannya mekanisme partai berjalan sesuai asas-asas keadilan. Juga tidak ada konflik kepentingan personal sebagai dewan," tegasnya.
Saat ini, PAN Progresif juga telah menyetor 4 nama kandidat ketua, yakni Dito Arief Nurakhmadi, Ferry Adha Adhianto, Ali Said, dan Ipung Suranto.
Kata Amirul, 4 nama ini juga mendapat dukungan 53 suara (perwakilan anggota cabang dan ranting) dari total 73 suara. ''Kami punya bukti data otentik soal itu. Artinya itu adalah aspirasi dari bawah,'' katanya.
ADVERTISEMENT
Pria yang juga menjabat Ketua DPC PAN Lowokwaru itu berharap, pengurus di tingkat DPP PAN bisa mengubah kerangka berpikir dalam berorganisasi yang baik. Dalam organisasi, tentu juga ada kader anggota yang punya tekad membangun partai.
''Kita bukan kardus-kardus kosong yang dipanggil hanya saat dibutuhkan. Langkah pencerdasan harus segera ada. Saya prihatin, DPD PAN diisi orang-orang besar tapi gak ada reformasi signifikan,'' tegasnya.
''Saya dan teman-teman forum cabang memiliki hak suara. Maka itu pilihan kami hanya menyampaikan ke DPP, ketua PAN di Malang ke depan, tentu (harus memiliki, red) kejujuran, integritas, kredibilitas, itu utama," tandasnya.