Melihat Masjid KHM Bedjo Darmoleksono Berarsitektur China di Malang

Konten Media Partner
24 Januari 2020 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsitektur Cina Masjid KHM. Bedjo Darmoleksono 
zoom-in-whitePerbesar
Arsitektur Cina Masjid KHM. Bedjo Darmoleksono 
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Tentu masyarakat Malang tidak asing lagi dengan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tapi apakah ada yang tahu jika di lingkungan rumah sakit tersebut terdapat sebuah masjid berarsitektur China?
ADVERTISEMENT
Masjid tersebut bernama Masjid KHM. Bedjo Darmoleksono. Sebuah masjid unik yang berbeda dari bentuk masjid pada umumnya. Arsitektur masjid mirip bangunan bercorak China. Masjid KHM. Bedjo Darmoleksono itu merupakan satu-satunya masjid berarsitektur China yang ada di Kota Malang.
"Ya ini satu-satunya masjid berarsitektur China di Malang" ujar Choirul Amin Setyadi selaku Badan Pemakmuran Masjid (BPM).
Di luar masjid, kita dapat lihat bentuk kubahnya. Bahkan cat tembok dominan warna putih dan merah. Bahkan gaya tulisan nama masjid pun bercorak huruf mandarin. Pintu masjid pun mirip seperti bangunan China. Bangunan tersebut memiliki dua lantai yakni lantai bawah dan lantai atas.

Choirul mengatakan bahwa masjid tersebut didirikan tahun 1999. Ide pembangunan arsitektur masjid berasal dari Prof. Muhadjir Effendy yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK). Saat itu, Muhadjir masih duduk di kursi Rektor UMM.
ADVERTISEMENT
Ia bercerita, Muhajir pada saat itu sedang berkunjung ke Negeri China. Tujuannya untuk mengisi kuliah tamu pada salah satu universitas di China. Ia kemudian melihat bentuk arsitektur masjid yang unik dan jemaahnya banyak. Dari sanalah Muhadjir terinspirasi untuk membangun masjid Muhammadiyah dengan corak China tersebut.
"Prof. Muhajir Efendi datang ke negeri China untuk mengisi kuliah tamu, kemudian beliau lihat kok masjidnya unik jamaahnya banyak. Lah tergiur dan terinspirasi langsung pulang ke Malang membuat masjid ini," ujar Choirul, Jumat (24/1/2020) siang.
Choirul menjelaskan kepada Tugumalang.id bahwa masjid tersebut dibangun sebelum pembangunan rumah sakit UMM. Sehingga pembangunan rumah sakit pun diselaraskan dengan corak masjid tersebut.
"Jadi Masjidnya dulu dibangun baru kemudian rumah sakitnya. Begitu juga UMM, masjidnya dulu dibangun kemudian kampusnya," ungkap Choirul di sela-sela menyiapkan persiapan salat Jumat.
ADVERTISEMENT
Karena bentuknya yang unik tak jarang banyak wisatawan dari berbagai macam daerah yang datang ke Kota Malang mengabadikan moment di depan masjid tersebut. "Banyak yang datang, foto-foto dari berbagai macam daerah," pungkasnya
Masjid tersebut dinamakan KHM. Bedjo Darmoleksono lantaran mengambil nama salah satu tokoh yang pertama kali menggagas Muhammadiyah di Malang Raya pada tahun 65-an. KHM Bedjo Darmoleksono jugalah yang pertama kali membuat Badan Amal Usaha di Malang seperti sekolah-sekolah.



Reporter : Khusnul Hasana
Editor : Rino Hayyu Setyo