Menikmati Sambal Batok dan Ikan Bakar di Bibir Pantai Lenggoksono

Konten Media Partner
14 Juli 2019 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ikan bakar, sambal batol dan sambal kecap di warung Pak Kampo, di Pantai Lenggoksono, Kabupaten Malang.(foto: irham thoriq/tugu malang).
TUGUMALANG.ID-Bagi Anda yang ingin menikmati sensasi makan yang berbeda, bisa berkunjung ke Pantai Lenggoksono, di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Di pinggir pantai tempat tersebut, ada banyak warung yang menjual ikan kabar.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yang terkenal adalah Ikan Bakar Pak Kampo. Di tempat ini, Anda bisa menikmati aneka macam ikan bakar, menikmati aneka rupa sambal, dan memakannya sambil menghadap ke laut.
Sambal batok yang terkenal lezat dan segar. (Foto : Irham Thoriq/ Tugu Malang).
Jika membeli ikan bakar di tempat ini, akan ada dua sambel yang disajikan, pertama adalah sambel kecap, kedua sambel batok."Yang khas di sini adalah sambel batok ini," kata Suminah, istri dari Pak Kampo, sabtu (13/7).
Sambel batok ini sekilas tidak ada beda dengan sambel trasi, tapi dalam pembauatannya ada perbedaan mendasar. Sambel ini tidak pakai trasi, tapi hanya pakai bahan cabai, bawang merah, bawang putih, dan garam.
Warung Pak Kampo menghadap ke pantai Lenggoksono, Kabupaten Malang. Foto : Irham Thoriq/Tugu Malang.
Setelah dilembutkan, semuanya itu dikasih minyak goreng secukupnya. Lalu, semua dimasukan ke dalam batok kelapa."Lalu batok kelapanya itu dibakar, maka jadilah disebut sambel batok," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ada perbedaan mendasar dengan sambel yang digoreng, dengan yang dibakar yakni kalau digoreng sambelnya matang."Sedangkan kalau dibakar pakai batok kelapa, setengah matang sambelnya," katanya.
Suasana pantai lenggoksono, kabupaten malang. Foto : Irham Thoriq/Tugu Malang.
Untuk harga makan di tempat ini cukup murah, yakni sekitar Rp 25.000,- sudah termasuk nasi. Adapun Pantai Lenggoksono, bisa ditempuh sekitar 2,5 jam dari Kota Malang. Arahnya adalah ke timur dan ke selatan.
Reporter: Irham Thoriq