Milenial Utas Kabupaten Malang Komitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif

Konten Media Partner
29 Oktober 2020 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Launching Milenial Utas Kabupaten Malang

Milenial Utas. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Milenial Utas. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Pemuda adalah kekayaan besar Kabupaten Malang yang selama ini belum tergarap sempurna. Padahal, di tangan pemuda-pemudi itulah, masa depan wilayah ini digantungkan. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan kuat Milenial Utas Kabupaten Malang diluncurkan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang mengusung tema Satu Desa, Satu Pemuda Kreatif ini, dilaksanakan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda di Ascent Premiere Hotel and Convention Formely the Balava Kota Malang, pada Rabu (28/10/2020).
Grand launching Milenial Utas ini dihadiri perwakilan pemuda-pemudi dari seluruh desa di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Mulai kecamatan Lawang yang berada di wilayah paling utara, Kasembon yang merepresentasikan anak-anak muda di daerah paling barat, Poncokusumo atau puncak kawasan timur, hingga Donomuyo dan kecamatan-kecamatan lain di wilayah selatan Kabupaten Malang.
Milenial Utas. Foto: dok
Selain itu, forum launching yang dimoderatori oleh Dimas Aji ini, dihadiri sejumlah tokoh baik nasional maupun regional. Diantaranya Bupati Trenggalek, H Mochamad Nur Arifin; Wakil Ketua MPR RI, Dr H Achmad Basarah; Dalang Wolak-Walik, Ki Jumadi; dan Musisi Malang, Yudi Prata.
ADVERTISEMENT
Milenial Utas sendiri adalah komunitas pemuda milenial berjejaring di Kabupaten Malang. Tujuannya, menghidupkan ekonomi kreatif sekaligus menggerakkan milenial dibidang perekonomian berbasis desa.
Dalam launching tersebut, Ketua Umum Milenial Utas, Zulham Ahkmad Mubarrok, mengajak seluruh anggota berikrar setia guna memajukan Kabupaten Malang melalui karya-karya kreatifnya.
Milenial Utas. Foto: dok
"Untuk mengingatkan betapa pentingnya peran pemuda. Barisan ini juga mengumandangkan kembali Sumpah Pemuda sebagaimana diucapkan para pemuda lintas daerah, suku, dan agama, pada 28 Oktober 1928 silam. Kami ingin pemuda-pemudi di Kabupaten Malang maju bersama membangun tanah kelahiran," ujar Zulham.
Suntikan semangat juga diberikan Ahmad Basarah. Melalui video teleconference, dia mengajak pemuda-pemudi Kabupaten Malang untuk mengawal program-program pemerintah.
"Penduduk Indonesia hari ini didominasi oleh pemuda. Ada banyak sekali program pemerintah yang mengarah pada segmen pemuda. Oleh karena itu, mari betul-betul dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa," terangnya.
ADVERTISEMENT
Hal sama disampaikan oleh Nur Arifin. Bupati termuda di Jawa Timur tersebut membeberkan bahwa pemuda bisa mengubah apa pun. Asal ada kemauan dan gigih dalam berjuang.
"Yang terpenting adalah harus dipastikan bahwa seluruh pemuda ini memiliki visi besar bersama. Artinya satu visi untuk satu tujuan kemajuan bersama," paparnya.(ads)