Motif Pelaku Tendang Sesajen Atas Dasar Spontanitas Sesuai keyakinannya

Konten Media Partner
14 Januari 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penendang sesajen makanan, HF (pakai topi hitam), saat di Mapolda Jatim. dok
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penendang sesajen makanan, HF (pakai topi hitam), saat di Mapolda Jatim. dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SURABAYA - Motif pria tendang sesajen di Semeru, Hadfana Firdaus (34), atas dasar spontanitas karena sesuai keyakinan agamanya. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan hal itu dalam jumpa persnya kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam aksinya, dia membuang dan menendang sesajen tersebut dan mengata-ngatai bahwa sesajen ini adalah penyebab utama bencana terjadi. Saat beraksi, dirinya meminta tolong temannya untuk merekam aksinya dengan ponsel miliknya.
''Setelah itu dia balik ke Bantul, Yogya ke rumahnya dan mengunggah video itu ke grup Whatsapp,'' jelas Gatot, Jumat (14/1/2021).
Video ini kemudian viral dan mendapat sorotan keras dari banyak pihak. Polisi pun memburu pelaku akibat perbuatannya meresahkan. Pria ini ditangkap Oleh Ditreskrimum Polda Jatim di wilayah Bantul, Yogyakarta, Kamis (13/1/2022) malam.
Kombes Pol Gatot Repli Handoko, saat memberikan keterangan kepada wartawan. dok
Penangkapan dilakukan jajaran tim gabungan, dari Polres Lumajang, Ditreskrimum Polda Jatim dan Polda DIY. ''Iya, benar. Saudara HF telah diamankan. Kini yang bersangkutan sudah dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa,'' jelas Gatot.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pelaku tetap akan diproses hukum. Dia dikenai pasal 156 KUHP tentang penistaan agama. Dari penangkapan ini menyita sejumlah barang bukti yakni sesajen makanan dan rekaman video dan HP tersangka.
Usai diamankan, tersangka penendang sesajen di Gunung Semeru ini meminta maaf secara terbuka kepada khalayak.
"Untuk rakyat Indonesia yang saya cintai, kiranya apa yang kami lakukan dalam video itu dapat menyinggung perasaan saudara kami mohon maaf sedalam dalamnya," ucap tersangka meminta maaf kepada publik.