Musim Pandemi, Sudah Amankah Air Anda dari Virus?

Ilustrasi. dok

JAKARTA - Di tengah maraknya pandemi COVID-19 yang terus merebak, selain menerapkan protokol kesehatan dan menjaga asupan gizi, kebersihan air juga perlu diperhatikan. Mencuci tangan sebagai salah satu dari 5M protokol kesehatan memerlukan aliran air bersih agar kuman dan virus hilang dengan efektif.

Tidak hanya digunakan untuk mencuci tangan, tubuh manusia juga sejatinya membutuhkan asupan air sekitar 2,5 liter setiap harinya. Kendati sebagian masyarakat cenderung terbiasa mengonsumsi air minum kemasan, ada pula yang memanfaatkan air keran yang telah dimasak. Bagaimanapun cara konsumsinya, yang terpenting adalah waspada dalam mengenali air minum yang layak konsumsi, jangan sampai sembarangan.

Sebab, tidak seperti air kemasan, air keran yang asalnya dari PDAM dan air sumur lebih mudah terkontaminasi kuman maupun zat-zat berbahaya. Misal, pestisida, timbal, nitrat, dan sebagainya.

Pun, saat dimasak, kuman memang dapat hilang dari air, akan tetapi zat berbahaya masih dapat terkandung di dalamnya. Sehingga tak jarang proses memasak justru meningkatkan konsentrasi senyawa berbahaya karena air menguap saat pemanasan.

Beberapa penyakit dan kondisi yang dapat ditimbulkan akibat konsumsi air yang terkontaminasi antara lain, kram perut, mual, diare, gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, dan perkembangan fisik.

Salah satu upaya menjaga kebersihan air ialah dengan penggunaan filter air yang diyakini mampu mencegah kandungannya agar tidak tercemar berbagai zat berbahaya. Alat ini memiliki ukuran pori-pori 1 mikrometer atau kurang, yang bisa menyaring kuman-kuman yang mengontaminasi air. Selain menghilangkan zat berbahaya, filter air juga dapat mengurangi kekeruhan dan bau pada air.

Saat memilih filter air, pastikan kualitas alatnya. Gunakan filter air yang sudah terpercaya dan berpengalaman dalam mensolusi permasalahan air. Diantaranya, Filter Air HYDRO yang diketahui sudah memiliki lebih dari 23 ribu konsumen dan telah tersertifikasi Halal MUI. HYDRO juga didukung dengan pemanfaatan teknologi terkini dari Jepang yang mampu merubah air menjadi lebih bersih, jernih, dan berstandar air minum sehat dan berkualitas.

"Filter air HYDRO ini menggunakan teknologi modern yang menghasilkan standar air bersih maka dari itu, membuatnya bisa langsung diminum. Untuk kegiatan rumah tangga sehari-hari rasanya bahkan seperti mencuci dan mandi menggunakan air sultan karena air yang dihasilkan filter ini sudah pasti standar air berkualitas," kata Supervisor Marketing PT HYDRO Teknologi Internasional, Anis Khoerunnisa.

Adapun, HYDRO memiliki 3 produk unggulan sesuai dengan kebutuhan. Yakni HYDRO 2000 dengan kapasitas daya saring 2000 liter/hari, HYDRO 4000 dengan daya saring 4000 liter/hari, dan HYDRO 6000 dengan daya saring 6000 liter/hari. "Ketiganya cocok untuk kebutuhan rumah tangga dengan sumber air tanah maupun PDAM. Cocok juga untuk outdoor maupun indoor," tambah perempuan berhijab itu.

Diketahui, perusahaan ini berdiri sejak tahun 1999. Produk HYDRO mencakup produk penjernih air rumah tangga, alat reverse osmosis siap minum, kebutuhan industri dan kesehatan, hingga pengolahan limbah. Seiring dengan semakin berkembangnya permintaan pasar, HYDRO kini telah memiliki 2 kantor cabang di Jakarta dan Bekasi serta beberapa outlet di wilayah Jabodetabek.

Kepuasan customer selalu menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan HYDRO. Karena kepuasan pelanggan adalah awal dari tumbuhnya kepercayaan dan yang pada akhirnya dapat menumbuhkan kesetiaan customer pada Perusahaan (relationship & building customer).

"Utamanya di masa pandemi ini, otomatis kita harus menjaga kesehatan. Jadi filter itu hadir untuk mengubah air kotor yang mengandung zat kapur, zat besi, sehingga air itu jadi lebih steril," tandasnya.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs website www.hydro.co.id atau menghubungi di nomor 021 64700024 atau 0811800254.