Musrenbang RPJMD, Bupati Malang Prioritaskan Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi

Konten Media Partner
3 Juni 2021 19:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2022.
zoom-in-whitePerbesar
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2022.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Bertempat di Hojel Ijen Suite, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2022.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang memaparkan dalam Musrenbang RPJMD kali ini akan memantapkan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
"Untuk mencapai Kabupaten Malang yang makmur bukan tugas yang gampang. Yang akan menjadi prioritas kami adalah terus menggembleng 3 unsur kesejahteraan tersebut," tegasnya saat melaksanakan Musrenbang RPJMD 2021-2022 di Hotel Ijen Suite pada Kamis (03/06/2021).
Sanusi juga memuji sektor pertanian, utamanya pengembangan Alpukat Pameling. Karena terus bisa berkembang secara mandiri.
"Sektor pertanian terutama Alpukat Pameling di Kecamatan Lawang sudah mendapatkan perhatian dari Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo," ungkapnya.
Selain itu, Pisang Mulyo di Kecamatan Dampit juga memperoleh perhatian khusus dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Bu Gubernur secara khusus memberi nama Pisang Mulyo karena asalnya dari Desa Srimulyo (Kecamatan Dampit). Dan hasilnya luar biasa karena satu tandan menghasilkan beberapa sisir pisang dengan kualitas yang berbeda dari pisang lainnya," ungkapnya.
Di sektor perikanan, alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini ingin mengembangkan teknologi yang bisa membuat sektor ini go internasional.
"Oleh karena itu, saya minta camat untuk menggandeng pengusaha generasi milenial untuk mengembangkan cara yang bisa diterima masyarakat demi mempercepat kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Terakhir, Sanusi juga mengatakan bahwa ekonomi kreatif juga wajib dikembangkan. Pasalnya, Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Sandiaga Salahuddin Uno, beberapa waktu lalu sudah memberikan perhatian khusus pada sektor ekonomi kreatif di Pujon Kidul beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Beberapa waktu lalu beliau memuji hasil kerja keras kita dengan mengunjungi langsung kawasan wisata di Pujon Kidul karena sudah mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar," pungkasnya.
(Ads)