Orang Tua yang Anaknya Ditampar Motivator hingga Berdarah: Saya Sedih

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 12:37 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mochammad Sabar, orang tua siswa yang ditampar oleh motivator berinisial AP.
zoom-in-whitePerbesar
Mochammad Sabar, orang tua siswa yang ditampar oleh motivator berinisial AP.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TUGUMALANG.ID - Salah satu orang tua dari 10 korban kekerasan di SMK Muhammadiyah 2 Malang, Mochammad Sabar, mengaku kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh motivator berinisial AP.
ADVERTISEMENT
Saat melihat video kekerasan yang viral di media sosial, Sabar mengaku tidak tega jika anak kandungnya dipukuli bersama teman-temannya.
"Kalau dipukul untuk mendidik ya enggak masalah. Tapi kalau dipukul karena ini, orang tua mana yang tega? Saya sedih lihat videonya, di luar batas," ujarnya dihadapan awak media, Jumat (18/10).
Namun, saat ini ia merasa lega, sebab kasus ini sudah ditangani oleh pihak berwajib. Para siswa yang jadi korban kekerasan sudah didampingi oleh pihak terkait.
"Urusannya sudah sama pihak berwajib, saya pasrah saja," singkatnya.
Ia juga mengatakan anaknya dipukul di area pipi dan mulut hingga hidung anaknya yang duduk di bangku kelas 10 itu berdarah.
"Anak saya saat berada di Polres Makota mengaku jika dipukuli hingga mimisan. Sebelumnya juga enggak cerita ke saya, hingga akhirnya saya mengetahui sendiri dari wali kelas," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap kasus ini jadi kasus pertama dan terakhir dan dapat segera diselesaikan oleh pihak berwajib.
Reporter: Rezza Doa Lathanza
Editor: Irham Thoriq