Ormawa Unikama Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di NTT

Konten Media Partner
11 April 2021 16:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ormawa Unikama. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Ormawa Unikama. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melakukan aksi kepedulian untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ketua 1 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unikama, Abi Naga Parawansa, mengatakan awal mula aksi penggalangan ini didasari kepekaan mahasiswa Unikama terhadap permasalahan-permasalahan sosial.
"Kemarin tanggal 4 April itu di NTT terkana bencana alam, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung. Nah melihat kondisi tersebut, kami tergerak untuk melakukan gerakan untuk membantu korban disana," ujarnya.
Ormawa Unikama. Foto: dok
Mahasiswa program studi (prodi) Teknik Informatika ini menjelaskan, penggalangan ini diinisiasi oleh DPM Unikama dengan menggandeng seluruh ormawa kampus.
"Tujuan utamanya untuk membantu para korban yang terdampak musibah di NTT. Selain itu, sudah sepatutnya sebagai mahasiswa untuk manivestasi budaya gotong royong dari seluruh ormawa Unikama," jelasnya.
Aksi kepedulian ini berlangsung sejak Sabtu (10/04/2021) hingga Senin (12/04/2021) di beberapa titik strategis di Kota Malang. Mulai dari lampu merah kawasan Soekarno-Hatta, Blimbing, Dinoyo, Rampal, Janti, hingga Gadang.
Ormawa Unikama. Foto: dok
Tak hanya dana, pihaknya juga membuka open donasi berupa sembako, pakaian, maupun obat-obatan. "Sejauh ini sudah terkumpul dalam bentuk uang baik tunai maupun digital sekitar Rp 7 juta dan akam disalurkan melalui pihak terkait, salah satunya Dinas Sosial Kota Malang," bebernya.
ADVERTISEMENT
Ke depan, dia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah kolaborasi Ormawa untuk terus berkontribusi terhadap sesama. "Saya berharap kontribusi mahasiswa terutama di Unikama ini terlepas dari program kerja (proker) Unikamanya dan DPM Unikama bisa menjadi wadah kolaborasi antar Ormawa dalam gerakan yang lainnya," tutupnya.(ads)
Ormawa Unikama. Foto: dok