Pagebluk, Festival Kampung Cempluk Digelar Secara Daring

Konten Media Partner
24 September 2020 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Gelaran Festival Kampung Cempluk ke-10

Festival Kampung Cempluk. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Festival Kampung Cempluk. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi COVID-19 membuat Festival Kampung Cempluk di Dusun Sumberjo, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, harus dilaksanakan secara daring.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah festival Kampung Cempluk yang ke-10, kami melaksanakan secara daring karena kondisi pandemi COVID-19 di seluruh dunia. Jadi, bagaimana dengan kondisi yang ada kami tetap produktif," ungkap Ketua Pelaksana Festival Kampung Cempluk, Hanafi Ridwan, pada Kamis (24/9/2020).
"Kalau dulu sepanjang jalan raya Dusun Sumberjo, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau kita gunakan. Tapi melihat kondisi seperti ini kita juga kesulitan untuk melaksanakan seperti sebelum-sebelumnya," imbuh pria yang juga Ketua Karang Taruna Desa Kalisongo ini.
Festival Kampung Cempluk. Foto: Rizal Adhi
Hanafi juga menceritakan sejarah Festival Kampung Cempluk. Dimana berawal dari festival kebudayaan yang terinspirasi dari Malang Tempoe Doeloe.
"Dulu awal tercetusnya sekitar tahun 2009, kita melihat potensi kampung ini ketika menyambut HUT RI. Hampir setiap RT ini menampilkan kegiatan-kegiatan kesenian yang menarik," kenangnya.
ADVERTISEMENT
Di luar HUT RI, para pemuda Desa Kalisongo ingin membuat wadah tersediri. Maka tercetuslah Festival Kampung Cempluk ini. "Kita mencoba membuat format festival dengan kampung sebagai venue acara itu sendiri," paparnya.
Hanafi Ridwan. Foto: Rizal Adhi
Dia juga memaparkan, banyak prestasi yang ditorehkan Kampung Cempluk. Contohnya angklung yang bisa berprestasi hingga tingkat nasional.
"Kita punya sanggar yang melahirkan Komunikasi Angklung Sanggar Kirana yang diisi ibu-ibu dan Kotekan Kampung Cempluk. Dan Kampung Cempluk ini merupakan embrio terlahirnya Kampung Tangguh di Indonesia," sambungnya.
Khusus tahun ini, selain karena pandemi COVID-19, pihaknya ingin memperkenalkan teknologi broadcast dan penyiaran pada masyarakat.
"Di tahun ini kita juga ingin memperkenalkan pada masyarakat bagaimana sih membuat kegiatan dengan berbasis teknologi. Jadi, meskipun orang kampung, kami ingin memberikan edukasi bagaimana itu broadcast atau penyiaran," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Festival Kampung Cempluk masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (24/9/2020). Tayang secara live streaming di website kampungcempluk.com, YouTube Tipi Kampung, dan Group Facebook.