Pandemi, Martabak Satu Juli di Malang Andalkan Teknologi GrabFood

Konten Media Partner
20 Oktober 2020 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Martabak Satu Juli. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Martabak Satu Juli. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Tak dapat dipungkiri, pandemi berdampak pada banyak sektor, salah satunya usaha kuliner. Mereka harus memutar otak agar bisa bertahan di tengah hantaman global ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara pelaku usaha kuliner bertahan adalah merubah arah pemasaran dan juga strategi penjualan. Jika semula mengandalkan penjualan offline, kini harus adaptif dan merubah arah ke penjualan online, salah satunya dengan memanfaatkan layanan pesan-antar makanan, GrabFood.
Seperti yang dialami Maharina Novia Zahro, Pemilik Martabak Satu Juli. "Sekarang ini penjualan offline menurun, mengandalkannya ya dari GrabFood aja," bebernya, pada Minggu (18/10/2020).
Martabak Satu Juli. Foto: dok
Sebelum terdaftar pada GrabFood, Martabak Satu Juli mengandalkan penjualan offline dengan datang langsung ke lokasi di Jalan Raya Dermo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Selain itu, juga mengandalkan penjualan online melalui pemesanan via WhatsApp (WA) dan Instagram (IG) @martabaksatujuli. Namun sejak bergabung dengan GrabFood pada September 2020, tidak lagi melayani pemesanan via WA dan IG.
ADVERTISEMENT
"Jadi gak ribet ngelayani jasa pengantaran. Yang paling penting jadi bisa tetap berjualan walau banyak orang yang kini beraktivitas dari rumah," beber wanita yang akrab disapa Rina ini.
Maharina Novia (kanan). Foto: dok
Selain itu, Rina mengaku, GrabFood juga membantu penawaran produknya melalui program diskon. "Penjualan sering kebantu kalau pakai promo," ujarnya.
Terkait jumlah penjualan, Rina mengaku jumlahnya sering tidak menentu. "Tapi semenjak pakai GrabFood, meski yang offline sepi, tapi ada aja yang beli online," ucapnya lega. Rina juga senang bisa tetap mempekerjakan karyawannya di tengah situasi menantang ini.
Perlu diketahui, Martabak Satu Juli menjual martabak ayam, martabak daging, dan martabak manis aneka toping. Dibandrol dengan harga mulai Rp 21.500-38.000. Buka dari pukul 17.00-22.00 WIB.
Martabak Satu Juli. Foto: dok
Aplikasi GrabMerchant untuk Digitalisasi Bisnis Kuliner
ADVERTISEMENT
Grab telah memperkenalkan aplikasi GrabMerchant untuk membantu digitalisasi usaha kuliner Indonesia. GrabMerchant mencakup aplikasi dan web portal, dilengkapi dengan fitur-fitur yang mudah digunakan oleh para mitra merchant guna menjalankan dan mengelola bisnis mereka secara menyeluruh. Aplikasi GrabMerchant membantu mitra merchant dalam mengelola operasional bisnis sehari-hari dan mengakses fitur-fitur penunjang pertumbuhan bisnis mereka. Sementara itu, web portal GrabMerchant menyediakan informasi yang komprehensif mengenai kinerja bisnis di seluruh jaringan toko online yang mereka jalankan. Aplikasi ini dapat diunduh secara cuma-cuma dari Play Store maupun AppStore.
Dalam aplikasi ini juga hadir layanan Pembuatan Iklan Mandiri untuk Mitra Merchant GrabFood dan GrabMart. Layanan ini membantu mitra merchant dapat dengan mudah mengelola iklan untuk ditampilkan di dalam aplikasi Grab - hanya dalam waktu tiga menit! Melalui perangkat, mitra merchant dapat membuat iklan tanpa harus menyewa desainer dengan menggunakan serangkaian fitur yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Dengan 3 langkah mudah yakni memilih tipe iklan, memilih target pengguna, dan mengatur anggaran dan periode pemasangan iklan, mitra merchant juga dapat memilih tipe iklan yang diinginkan yakni Banner Ad yang dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas toko virtual melalui penempatan banner di bagian atas halaman muka layanan GrabFood atau Search Ad untuk menjangkau pelanggan yang mencari makanan dalam daftar menu dengan menempatkan toko virtual mitra merchant tersebut pada urutan teratas halaman pencarian.