Pasca Dipukul Kapten AFA Syailendra, Ketua DPRD Kota Pasuruan Benjol di Kepala

Konten Media Partner
18 November 2021 12:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD Kota Pasuruan yang kena pukul saat terjadi kericuhan pada pertandingan Persekap dan AFA Syailendra di Liga 3 Jatim, pada Minggu sore (14/11/2021). Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD Kota Pasuruan yang kena pukul saat terjadi kericuhan pada pertandingan Persekap dan AFA Syailendra di Liga 3 Jatim, pada Minggu sore (14/11/2021). Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim.
ADVERTISEMENT
PASURUAN – Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan menanggapi insiden pemukulan yang dilakukan Kapten AFA Syailendra, Ilham Wibisono.
ADVERTISEMENT
Pemukulan tersebut terjadi setelah AFA Syailendra kalah 2-0 melawan Persekap dalam Liga 3 Jatim, di Stadion Untung Surapati, pada Minggu sore (14/11/2021).
Sebagaimana diberitakan tugujatim.id, Ismail Marzuki Hasan mengatakan bahwa pasca pemukulan itu, kini kondisinya sudah membaik dan hanya menderita luka memar di pelipis kepala.
“Cuma benjol sedikit di sebelah kiri, memang kulit kepala saya agak keras,” ujarnya, pada Kamis (18/11/2021).
Suasana kericuhan pada pertandingan Persekap dan AFA Syailendra di Liga 3 Jatim, pada Minggu sore (14/11/2021). Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim.
Selain mengalami benjol di kepala, mata sebelah kirinya juga sempat memerah akibat bogem mentah dari kapten AFA Syailendra. “Iya mata juga merah, tapi tidak apa-apa,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada laga Persekap melawan AFA Syailendra sempat terjadi kericuhan yang melibatkan pemain dan official pada Minggu (14/11/2021).
Akibatnya, Kapten AFA Syailendra, Ilham Wibisono mendapat sanksi ganda dari Panitia Disiplin PSSI Jatim karena memicu kericuhan. “Kapten AFA Syailendra diskorsing dua pertandingan berturut-turut ditambah denda Rp 5 juta,” ujar Ketua Panitia Disiplin PSSI Jatim, Mustofa Abidin.
ADVERTISEMENT
Menanggapi sanksi tersebut, pelatih AFA Syailendra, Suroso menyayangkan perilaku tidak sportif dari anak didiknya dan meminta maaf kepada ketua DPRD Kota Pasuruan.
Reporter: Loah Mahfud