Pasien Corona di Malang Terlantar di Lobi Rumah Sakit

Konten Media Partner
19 Desember 2020 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto pasien terlantar di ruang semacam lobi diduga di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) yang viral di linimasa. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto pasien terlantar di ruang semacam lobi diduga di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) yang viral di linimasa. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Baru-baru ini beredar foto di sejumlah lini massa media sosial yang menunjukkan adanya kondisi keterlantaran pasien COVID-19. Diduga, tempat itu merujuk pada sebuah ruangan lobi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang beredar, sejumlah pasien tampak dirawat di ruangan tanpa sekat di ruangan semacam lobi, dekat pintu masuk. Bukan dalam ruang perawatan.
Tampak juga tenaga kesehatan lengkap dengan atribut APD lengkap seolah mondar-mandir merawat pasien-pasien malang tersebut.
Kasubbag Humas RSSA Malang, Donny Iryan, memberikan keterangan kepada awak media terkait foto viral pasien terlantar, pada Sabtu (19//12/2020). Foto: Ulul Azmy
Sejumlah warganet memastikan bahwa tempat itu adalah RSSA Malang. "Yups, ini lobby dari Incovit (Instalasi COVID dan Infeksi Terpadu) RS Saiful Anwar Malang. Bangunan 4 lantai yang aslinya Paviliun (untuk pasien VIP dan VVIP) beralih fungsi sepenuhnya untuk COVID. Dan penuh 🙂,'' tulis akun @turunjaga.
Hal senada dikatakan akun @prilempril. Bahwa tempat itu persis di ingatannya adalah bagian dari ruangan RSSA. "Sedih banget liat ini. Saya hafal banget ini lobby gedung paviliun RSSA. Ngeliat lobby masuk sepenuh ini pengen nangis rasanya.. Sedih karena g ada tindakan tegas apa2 dari pemkotnya ke pelanggar protokol kesehatan😓,'' tulisnya ikut berkomentar.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Kasubbag Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang, Donny Iryan, angkat bicara. Namun, hingga kini dia juga belum bisa memastikan apakah kondisi dalam foto yang viral itu terjadi di RSSA atau bukan karena belum ditemukan siapa penyebarnya.
Namun jika melihat lanskap tempat berikut suasana foto itu, lanjut Donny, menyerupai IGD COVID-19 RSSA Malang.
Terlepas dari itu, kondisi di RSSA Malang, aku dia, sebenarnya juga hampir sebelas dua belas dengan kondisi dalam foto tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, tingkat okupansi atau keterisian bed (kasur) di IGD COVID-19 di RSSA terbilang tinggi. "Lebih dari 85 persen. Artinya, sering terjadi penumpukan pasien sehingga tidak bisa masuk ke ruang perawatan. Jadi, pasien stagnan di IGD, hampir persis sesuai yang di foto,'' jelas Donny, pada Sabtu (19/12/2020).
ADVERTISEMENT
Artinya, saat ini di rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur itu sedang terjadi overflowing atau ketidakseimbangan antara fasilitas bed dan jumlah pasien yang masuk. Padahal, pihak RSSA sudah melakukan berbagai cara seperti mengalihkan fungsi gedung paviliun khusus pasien VIP menjadi IGD Incovit.
Terbaru, RSSA juga melakukan penambahan bed pasien. Yang semula 20 bed saja di IGD Incovit, dimodifikasi menjadi 30 bed. Saat ini, ruangan sekitar IGD Incovit juga sedang dialihfungsikan untuk menambah ruang perawatan IGD Incovit.
Seperti ruangan hemodialisa itu kini dialihfungsikan menjadi ruang perawatan dengan kapasitas bisa mencapai 10 bed. Selain itu, juga nanti akan mengalihfungsikan ruang 26 yang tadinya untuk pasien stroke jadi ruang perawatan. Kapasitasnya bisa sampai 43 bed.
ADVERTISEMENT
"Tapi memang belum bisa maksimal karena harus menyesuaikan kapasitas tenaga nakes kami. Jadi nanti pelayanannya optimal tanpa kesan terburu-buru,'' imbuhnya.
Terlepas dari itu, Donny mohon maklum atas kondisi ini. Tentu saja hal itu tidak terjadi jika ada upaya bersama menekan laju penyebaran virus corona ini.
Dia mengimbau masyarakat, untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Apalagi habis ini libur panjang. Jangan sampai itu jadi bumerang bagi kita dan pada akhirnya kasus nambah lagi,'' pungkasnya.