Pemadaman Kebakaran di Gunung Arjuno Terkendala Sumber Air

Kebakaran di Gunung Arjuno saat difoto dari kejauhan, Jum'at malam (11/10). Foto: Tahura for tugumalang.id

TUGUMALANG.ID- Kebakaran di Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, membesar pada Jum'at malam (11/10)."Api membesar karena angin yang bertiup kencang," kata Ahmad Wahyudi, Kepala Unit Pelayan Teknis (UPT) Taman Hutan Rakyat (Tahura), Sabtu pagi (12/10). }

Saat ini, personel sebanyak 20 orang, mulai dari Tahura, TNI, Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, berada di lokasi untuk memadamkan api."Hari ini rencananya kita tambah 12 personel lagi," katanya.

Menurut dia, meski api membesar, personel memadamkan dengan alat seadanya."Apalagi di gunung tidak ada sumber mata air," imbuhnya.

Ilustrasi kebakaran gambut. Foto: Shutterstock

Kebakaran di Gunung Arjuno sendiri menurut Wahyudi, dimulai sejak kamis malam (10/10) sekitar pukul 18.00 WIB."Kalau penyebab kebakaran masih belum tahu, kita sekarang fokus memadamkan api dulu," katanya.

Untuk pendaki, Wahyudi memastikan tidak ada pendaki yang terjebak. Sejak 17 September lalu, pendakian sudah ditutup."Karena terbakarnya sudah berkali-kali, tapi titiknya beda-beda," kata dia.

Untuk kebakaran saat ini, berada di Curah Seriti, Putu Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Reporter : Irham Thoriq