Pemkab Malang Alokasikan Rp 14 Juta untuk Tiap Rumah yang Hancur karena Gempa

Konten Media Partner
15 April 2021 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi tenda darurat di Dusun Krajan, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi tenda darurat di Dusun Krajan, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Dahsyatnya gempa magnitude 6,1 yang terjadi di Malang Selatan membuat banyak rumah hancur. Oleh karena itu, pemerintah dituntut bergerak cepat agar para korban bisa segera menempati rumah mereka dan tidak terus tinggal di tenda pengungsian.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bergerak cepat untuk mendirikan rumah sementara bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditempati lagi.
"Kami akan segera membangun rumah sementara dengan biaya Rp 10 juta sampai Rp 14 juta setiap unit yang akan diambil dari BTT (Biaya Tak Terduga) dan akan dibangun beberapa hari ke depan," ujarnya, pada Kamis (15/04/2021).
Sebelumnya, Pemkab Malang berencana menyewakan rumah bagi para pengungsi, namun kini kondisinya tidak memungkinkan karena rumah-rumah yang bisa disewakan kondisinya juga tidak kalah mengenaskan.
"Hampir semua rumah rubuh, sehingga tidak memungkinkan untuk menyewakan rumah. Jadi, masyarakat dimohon bersabar dulu di tenda darurat," imbaunya.
Untuk mengantisipasi resiko penyakit di tenda-tenda darurat, Pemkab Malang sudah menyiagakan petugas kesehatan. "Petugas kesehatan sudah siap siaga, jadi kalau ada keluhan gangguan kesehatan bisa langsung ditangani. Ini merupakan langkah pencegahan dan penanganan dini yang dilakukan Pemkab Malang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Mungkin saat ini masih belum ada keluhan kesehatan dari masyarakat, tapi ke depannya pasti ada karena kondisi tenda pengungsian yang memprihatinkan yang akan berdampak pada kesehatan mereka. Oleh karena itu, saya siapkan petugas kesehatan agar bersiaga di sana," pungkasnya.