Pemkab Malang Tutup Mulut Soal Lokasi Perawatan Pasien Corona

Konten Media Partner
31 Maret 2020 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo. Foto: Rizal Adhi.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo. Foto: Rizal Adhi.
ADVERTISEMENT
MALANG - Polemik warga yang menolak adanya ruang isolasi di RSJ Lawang, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang prihatin. Hingga membuat Pemkab bungkam soal dimana lokasi perawatan tiga pasien positif corona di Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
"Yang bersangkutan masih di karantina, tapi saya tidak mau menyebutkan di mana tempatnya, agar tidak menimbulkan kegaduhan," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, usai mengikuti kegiatan penyemprotan disinfektan, di Pendopo Baru Kepanjen Kabupaten Malang, Selasa (31/3/2020).
Arbani berpesan pada masyarakat, agar pasien Covid-19 tidak dianggap sebagai aib. "Dia itu saudara kita yang membutuhkan bantuan dari korban bencana ini. Jadi jangan sampai orang yang terpapar corona positif itu dihindari," imbaunya.
Sebelumnya, Arbani selalu menghindar saat diminta konfirmasi soal penolakan warga sekitar RSJ Lawang. "Jangan saya, yang lain saja," ucapnya, saat rapat koordinasi operasi pasar, di Mako Polres Malang, Minggu lalu (29/3/2020).
Reporter : Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti
ADVERTISEMENT